Indra Sjafri: Harusnya Wasit Berikan Kartu Kuning

YANGON - Indra Sjafri tampaknya masih memendam kekesalan atas keputusan kartu merah yang diberikan wasit Clifford Daypuyat kepada Saddil Ramdani. Pelatih timnas Indonesia U-19 menuturkan seharusnya juru pengadil di lapangan hijau itu lebih bijak sebelum mengambil keputusan.

Indra mengakui melihat langsung insiden saat Saddil menyikut pemain Thailand. Pelatih yang sukses membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 pada 2013 itu membeberkan bahwa insiden kartu merah Saddil karena gelandang bernomor punggung 15 itu secara refleks membalas pelanggaran Wudtichai Kumkeam yang menendang punggungnya.

"Kejadin itu ada di depan saya. Mungkin saat itu wasit hanya menganggap Saddil yang salah. Harusnya wasit memberikan kartu kuning. Semua pemain sedih atas hasil ini karena harusnya pertandingan tadi milik kita," jelas Indra.

Selain berbicara mengenai insiden kartu merah Saddil, Indra juga menuturkan alasan menggantikan Feby Eka di babak pertama. Dijelaskan, Feby mengalami cedera dan kram kalau ini terus dipaksa akan berakibat fatal.

"Saya ganti Feby Eka karena dia cedera dan kram. Kalau dia tidak diganti, mungkin akan berakibat lebih fatal untuknya karena Feby sudah memaksakan bermain selama 15 menit," tambahnya.

Indra menambahan anak-anak asuhnya harus mendapatkan istirahat yang cukup. Hal ini dilakukan agar kondisi fisik Rahmat Irianto dkk tetap terjaga saat melakoni laga perebutan tempat ketiga Piala AFF U-18 2017 melawan Myanmar, pada Minggu (17/9) sore.

Sumber: SINDOnews

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال