sukabumiNews, JAKARTA -- Ketua Presidium Alumni 212 Slamet
Maarif mengatakan ada indikasi bahwa upaya membangkitkan PKI didukung unsur
parlemen. Karena itu, Aksi demo 299 mendukung DPR RI untuk bersih-bersih dari
PKI.
"Yang punya pemikiran untuk mencabut TAP MPRS No 25
adalah anggota DPR. Siapa pun anggota DPR itu, catat baik-baik, siapa pun
anggota DPR dari partai manapun yang coba-coba ingin cabut kembali TAP MPRS No
No 25 tahun 66 adalah musuh umat Islam. Kalau ada partai yang dukung cabut,
berarti partai PKI," kata dia.
Slamet mengatakan ada indikasi kelompok-kelompok tertentu
yang ingin mencoba memisahkan Islam dari negara. Mereka mencoba menjauhkan
negara dari nilai-nilai Islam. Menjauhkan Islam dari Pancasila.
"Padahal tidak bisa dipungkiri Indonesia ada. Saham
terbesar untuk kemerdekaan adalah kita umat Islam. Bahkan tidak cuma itu.
Pancasila adalah hadiah terbesar umat Islam untuk indonesia," ujar dia.
Indikasi itu tampak dari munculnya Perppu no 2/2017. Dengan
Perppu itu, ormas dan gerakan Islam yang punya pemikiran berbeda dengan negara
mudah dibubarkan tanpa peradilan dan jalur hukum. "Munculnya Perppu ini
akan melahirkan otoriter baru dan kezaliman baru di negara ini. Umat Islam
wajib tolak Perppu Ormas," ucap Slamet. *
Sumber: Republika