sukabumiNews.net, BATAM – PT Tunas Karya selaku perusahaan penyalur tenaga kerja
untuk untuk PT.Sumitomo dan PT. Ciba Vixion kebanjiran para pelamar pekerjaan. Para
pelamar pekerjaan yang hampir hampir 99% didominasi oleh para wanita seusia
tamatan SMP dan SMA itu tidak henti hentinya didatangi calon pekerja. Mereka berdatangan
dari mulai pukul 07:00 Wib.
Pantauan sukabumiNews.net dari Senin 31/7/2017 hingga
siang tadi para pelamar khususnya warga Batam masih terus berdatangan memadati Comunity
Center (CC) kawasan industri Batamindo, Mukakuning Batam, Kepulauan Riau
(Kepri) dimana perusahaan penyalur tenaga kerja itu berdomisili.
Sayangnya, meski tujuan perusahaan yang mereka lamar
masih berada di wilayah dekat dengan mereka sendiri, namun mereka memilih melamar
via PT penyalur tenaga kerja.
Tidak diketahui alasan pasti, mengapa terjadi seperti
itu. Yang jelas, mereka menyampaikan lamarannya kepada PT.Tunas Karya yang
merupakan salah satu perusahaan penyalur pekerja di Batam, untuk PT.Sumitomo
dan PT. Ciba Vixion.
Pantauan wartawan sukabumiNews.net dilapangan dari Senin
31/7/2017 hingga siang tadi para pelamar, khususnya
warga Batam masih terus berdatangan memadati CC kawasan industri Batamindo itu.
Sofi (28), salah seorang pelamar menuturkan, dirinya
tidak bisa memasukkan lamaran lantaran persyaratan yang diminta oleh PT Tunas
Karya, selaku penyalur tenaga kerja, sangat ketat.
“Selain usia dibatasi yakni maksimal 24 tahun. Tinggi
badan juga merupakan persyaratan mutlak. Minimal 153 cm,” ucap Sofi mengutip
persayaratan yang dikeluarkan perusahaan.
Ia menambahkan, dirinya mengetahui bahwa ada lowongan
pekerjaan ini yaitu dari salah satu media cetak lokal batam yang memuat
pengumuman lowongan pekerjaan.
Sementara, dari ribuan pelamar yang mengajukan lamaran, didapat informasi bahwa
hanya sekitar 500 lamaran yang akan diterima
perusahaan penyalur
tenaga kerja yang membuka loket penerimaan calon pekerja di CC, yaitu PT.Tunas Karya. (N. Gulo)