sukabumiNews.net, CIRURUG - Kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan dan didorong dengan terjaminnya kelangsungan hidup para pelaku ekonomi, termasuk UKM di dalamnya.
Untuk mewujudkannya diperlukan kebijakan dan kreativitas pimpinan di desa untuk
memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya UKM.
Hal itulah yang dilakukan Kepala
Desa Bangbayang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Alo Suharyadi dalam
menjaga kelangsungan UKM di desa yang dipimpinnya.
"Pemberdayaan UKM dapat meningkatkan
pertumbuhan dan memperkuat ekonomi warga di desa dan mendorong perubahan
ekonomi warga secara struktural," kata Alo kepada wartawan pertengahan
bulan Agustus lalu.
Sebagian besar UKM di Bangbayang bergerak di sektor
kerajinan berbahan baku bambu. Dari kegiatan para UKM tersebut, Desa Bangbayang
dikenal sebagai penghasil aneka kerajinan bambu seperti boboko untuk tempat
nasi, keranjang, tempat penampungan sampah,
hihid atau kipas yang terbuat dari anyaman bambu, aseupan untuk mengukus nasi, tolok, dan
ayakan.
Produk-produk UKM Bangbayang tersebut menjadi
bintang pada Pameran UKM yang dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat H. Deddy
Mizwar pada peresmian Lembaga ZIS Kecamatan Cicurug akhir bulan Juli lalu.
Berbagai jenis kerajinan berbahan baku bambu asal Bangbayang mencuri perhatian
para pengunjung.
"Di desa kami, bahan baku untuk kerajinan
tangan sangat berlimpah, pohon bambu tumbuh di setiap sudut kampung. Pohon
rotan juga tersedia dalam jumlah yang mencukupi," ujar dia.
Pemerintah Desa Bangbayang juga memfasilitasi
warganya untuk memproduksi tusuk sate, tusuk cilok, dan penyanggap sampah yang
hasilnya disalurkan ke toko-toko. Warga hanya tinggal bikin, urusan pendistribusian
dan penjualan, Pemdes Bangbayang yang mengurusnya.
Alo yakin, para produsen barang-barang kerajinan
bambu di desanya mampu bertahan dari gempuran barang-barang yang terbuat dari
plastik. Dia mengharapkan, produktivitas warganya dapat mendorong Bangbayang
menjadi desa mandiri. (PURWANTO/YUDI).