Di bawah kepemimpinan Plt. Kepala Desa Babakanjaya
U. Bahrudin, program pemberdayaan Linmas tersebut berjalan mulus. Menurut
Bahrudin, anggota Linmas harus diberi pelatihan agar mereka selalu siap sedia dan siaga untuk menjalankan
fungsi-fungsi perlingdungan bagi masyarakat ketika terjadi kejadian-kejadian
luar biasa yang membutuhkan kehadiran Linmas.
"Kami membutuhkan tenaga dan SDM yang selalu
siap untuk diterjunkan dalam kegiatan perlindungan masyarakat. Karena itu,
Linmas harus dibina agar mereka lebih memahami tugas pokok dan fungsinya
sebagai pelayan dan pelindung masyarakat," ujar Bahrudin.
Kegiatan pembinaan Linmas Desa Babakanjaya
dilaksanakan pada akhir bulan Juli lalu yang melibatkan 30 personel. Pelatihan
digelar di dalam kantor desa maupun di luar ruangan dengan menghadirkan para
pelatih dan pembina dari Satpol PP.
"Para peserta pelatihan diberi materi
keterampilan dan pengetahuan seputar
penanganan permasalahan di tengah masyarakat seperti keributan, bencana
alam, pengaturan lalu lintas. Untuk meningkatkan disiplin dan kekompakan,
mereka memperoleh materi pelajaran baris-berbaris," jelas Bahrudin.
Disampaikan Plt. Kepala Desa Babakanjaya yang
sehari-hari menjabat Mantri Polisi Kantor Kecamatan Parungkuda, setelah
mengikuti latihan, Linmas Babakanjaya lebih dapat diandalkan dalam melaksanakan
tugas-tugasnya. Mereka dapat bergerak cepat dan memiliki daya tanggap yang
tinggi terhadap kejadian di masyarakat.
Idealnya jumlah anggota Linmas itu sama dengan
jumlah RT, lanjut Bahrudin. Di setiap RT terdapat satu orang anggota Linmas.
Untuk ukuran Desa Babakanjaya, jumlah Linmas ideal sekitar 40 hingga 50 orang. (TB
SHARLY/E. HAMID)