sukabumiNews.net, SUKABUMI - Sepanjang libur hari
raya Idul Fitri 1438 Hijriah hingga hari ke 6, lima wisatawan dilaporkan
meninggal di wilayah pantai selatan Pulau Jawa, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kelima korban meninggal itu terseret ombak laut
selatan saat bermain air di pantai. Empat di antaranya, sempat hilang tenggelam
terbawa gelombang laut, bahkan ada yang hingga beberapa hari.
Dari kelima korban meninggal itu, tiga di antaranya
mengalami kecelakaan di tempat kejadian musibah (TKM) di wilayah Kecamatan
Palabuhanratu. Sedangkan dua korban di TKM wilayah Kecamatan Simpenan.
Data Forum Koordinasi Search and Rescue Daerah
(FKSD) Sukabumi menyebutkan kelima korban mengalami kecelakaan laut di tiga
tempat kejadian musibah (TKM) dalam waktu berbeda.
Peristiwa pertama di Pantai Istiqomah, Citepus,
Palabuhanratu, Selasa (27/6/207) sekitar pukul 13.20 Wib. Di TKM ini, dua
wisatawan yang masih pelajar tewas, yaitu Teguh (15) warga Kecamatan
Bojonggenteng dan Gunawan (15) warga Kecamatan Parakansalak, Sukabumi.
"Keduanya meninggal. Teguh ditemukan pada siang
itu juga, sedangkan Gunawan sempat hilang tenggelam dan ditemukan Kamis kemarin
sore," kata Koordinator FKSD Sukabumi, Okih Pajri saat dihubungi wartawan Kompas,
seperti dikutip sukabumiNews, Jumat (30/6/2017) siang.
Di hari yang sama, seorang wisatawan, Anas Budi
Setiawan (18) asal Tangerang, Banten terseret ombak hingga hilang tenggelam di
Pantai Katapang Condong, sekitar dua kilometer dari Samudera Beach Hotel (SBH)
Palabuhanratu. Kejadian berlangsung pukul 14.00 Wib.
Jasad korban ditemukan Jumat pagi ini oleh nelayan
di perairan Sukawayana tengah. Sedangkan dua korban lainnya merupakan bapak dan
anak dengan TKM di pantai Cisantri, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Rabu
(28/6/2017) sekitar pukul 11:30 Wib.
Keduanya yaitu D Lukmana (45) dan anaknya Bahrudin
(13) warga Taman Raya, Tangerang, Provinsi Banten. "Bapaknya sekitar pukul
14.00 ditemukan meninggal setelah sempat hilang tenggelam sekitar dua
jam," tuturnya.
"Anaknya baru ditemukan Kamis kemarin sekitar
puku 15:30 Wib dengan lokasi tidak jauh dari TKM," pungkas Okih.
Operasi pencarian wisatawan yang hilang tenggelam di
laut selatan Sukabumi ini melibatkan potensi SAR di antaranya Basarnas Pos SAR
Sukabumi, Satuan Polisi Air Polres Sukabumi, Badan Penyelamat Wisata Tirta
(Balawista) Palabuhanratu, FKSD, ACT, PMI Kabupaten Sukabumi, dan Pramuka
Peduli nelayan. (Red*/Kompas)