sukabumiNews.net, SUKABUMI - Jumlah duda di Kota
Sukabumi, Jawa Barat, terus meningkat, seiring dengan banyaknya perceraian.
Pada pertengahan tahun ini saja mencapai 3.987 pria yang menjadi duda. Atau
sekitar 2,5 persen dari jumlah penduduk. Nah, duda berusia kurang dari 40 tahun
tercatat sebanyak 539 jiwa.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi
Kependudukan dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Kota Sukabumi, Tantan Hadiansyah
mengatakan, berdasarkan data penduduk jumlah laki-laki di Kota Sukabumi
sebanyak 166.971 jiwa.
"Dari jumlah itu, duda yang cerai hidup
sebanyak 1.845 jiwa dan duda cerai mati sebanyak 2.142 jiwa,” terang dia seperti
dirilis indopos.co.id, kemarin (6/7).
Hasil pendataan, jumlah duda itu tersebar di tujuh
kecamatan. Rinciannya, Kecamatan Baros terdapat 396 duda, Kecamatan Cibeureum
sebanyak 437 jiwa, Kecamatan Cikole sebanyak 806 jiwa, Kecamatan Citamiang
sebanyak 672 jiwa, dan Kecamatan Gunungpuyuh sebanyak 489 jiwa.
Lalu di Kecamatan Lembursitu sebanyak 487 jiwa, dan
di Kecamatan Warudoyong sebanyak 700 jiwa. Menurut Tantan, jumlah duda setiap
tahunnya relatif meningkat. “Jika melihat data statistik, jumlah duda di
Kecamatan Cikole terbilang paling banyak dibandingkan di wilayah lainnya,”
ujarnya.
Jika dibandingkan tahun lalu pada periode sama,
jumlah duda tahun ini memang relatif meningkat. Pada semester pertama tahun
lalu jumlahnya sebanyak 3.984 orang dengan rincian cerai hidup sebanyak 1.847
orang dan cerai mati 2.137 orang. “Ada peningkatan jumlah dibandingkan tahun
lalu dengan tahun ini,” tukasnya.
Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi, Iskandar,
menyebutkan faktor penyebab masih adanya duda bukan ranah intansinya. Jika
melihat data statistik dan grafik, tahun ini jumlahnya lebih banyak
dibandingkan tahun lalu. Setiap pendataan penduduk selalu di-update karena
harus dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri.