sukabumiNews.net, SUKABUMI - Kantor Kementerian
Agama Kota Sukabumi, Jawa Barat, calon haji tahun ini yang paling tua berusia
86 tahun, tapi kondisi kesehatannya baik.
"Jamaah calon haji yang paling tua bernama Ojak
dan paling muda Eneng Andini Novianti," kata Kepala Kantor Kemenag Kota
Sukabumi Cholid Mawargi di sela pelepasan jemaah calon haji di Gedung Juang
1945, Kamis.
Jamaah yang berangkat pada tahun ini 258 orang yang
berbergabung dalam kelompok terbang 2 Gelombang 1 Embarkasi Jakarta-Bekasi.
Dari jumlah tersebut 29 orang, diantaranya merupakan ASN Pemkot Sukabumi.
Sebelum pemberangkatan, petugas pendamping haji
memeriksa kelengkapan setiap calon jamaah untuk memastikan kelengkapannya
terpenuhi. Selain itu, untuk kesehatan calon haji cukup baik dan tidak ada yang
sakit.
Jamaah juga diimbau agar selalu mematuhi peraturan
selama melaksanakan ibadah rukun Islam ke lima tersebut agar tidak terpisah
dari rombongan atau mengalami kecelakaan.
Kedisiplinan diperlukan sebab yang berhaji berasal
dari seluruh penjuru dunia, dan banyak yangn fisiknya lebih kuat dan besar.
Selain itu, kondisi cuaca di tanah suci Mekah maupun
Madinah, Arab Saudi yang bisa berubah secara drastis juga harus diwaspadai
karena bisa mengganggu kesehatan selama pelaksanaan rangkaian berhaji.
"Sebelum berangkat ke tanah suci mereka
ditampung dahulu di Asrama Haji Bekasi yang nantinya akan bergabung dengan
daerah lain untuk pemberangkatannya," tambah Cholid.
Sementara, Wakil Walikota Sukabumi Achmad Fahmi
mengimbau kepada seluruh jemaah calon haji agar selalu menjaga kesehatan dan
stamina serta niat dan sikap sehingga bisa melaksanakan seluruh rangkaian
ibadah haji dengan sempurna. Serta kembali ke Kota Sukabumi dengan selamat dan
menyandang gelar haji mabrur.
"Apabila ada masalah dan kendala kesehatan
dalam pelaksanaan rangkaian ibadah haji segera melakukan konsultasi dengan
petugas kesehatan maupun ketua rombongan," katanya.