Sumber di kalangan rekanan menyebutkan, total utang KADIN Kabupaten Sukabumi itu mencapai sekitar Rp1 miliar. Utang tersebut muncul karena KADIN harus membayar biaya pengadaan dan pemasangan instalasi listrik, sewa tenda, sewa kendaraan, biaya sosialisasi dan promosi, serta pengadaan fasilitas lainnya.
Namun menurut Direktur Eksekutif KADIN Kabupaten Sukabumi, Ivan Karen Andrian kepada SukabumiNews mengatakan, bahwa pihaknya tidak akan lari dari kenyataan. “Yang namanya hutang, tetap harus dibayar. Kami bertanggung jawab atas utang tersebut. Mudah-mudahan sebelum akhir bulan Juni 2017, semuanya bisa diselesaikan," katanya, pertengahan bulan Juni lalu.
Sebenarnya persiapan Sukabumi Expo 2017 yang semula akan digelar di PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar dari tanggal 14 Mei hingga 21 Mei 2017 sudah hampir final. Namun saat panitia dan rekanan sedang melakukan pemasangan tenda dan listrik terjadi angin ribut yang menerbangkan tenda dan merusak berbagai fasilitas expo lainnya.
Pasca bencana, panitia langsung ambil keputusan untuk memindahkan lokasi Sukabumi Expo 2017 ke Lapangan Korpri di Cisaat. Persiapan pun dimulai lagi dari nol. Nama kegiatan diganti menjadi Bazar Ramadhan Road To Sukabumi Expo. Panitia merencanakan Sukabumi Expo dilaksanakan pada bulan Oktober bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi. Namun Plan B ini juga gagal diwujudkan.
Baca juga: Akibat Amukan Puting Beliung, Kegiatan Sukabumi Expo 2017 Pindah Lokasi