sukabumiNews.net, CIREUNGHAS - Ratusan siswa SMA Negeri 1
Cireunghas Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi, mendapat penyuluhan tentang bahaya narkoba
dari tiga orang petugas BNN.
Pada kesempatan itu petugas BNN bidang pencegahan, Redi,
dalam sambutanya menyampaikan bahwa Indonesia saat ini tengah darurat narkoba.
“Korban tiap harinya mencapai 33 - 50 0rang meninggal dunia.” Jelas Redi, Kamis
(27/04/2017)
Sementara, petugas BNN lain, Aldry Ciptapratama, dalam
pencerahanya mengajak kepada para siswa untuk menghindari narkoba. “Negara indonesia
saat ini tengah diserang narkoba, dan ini lebih berbahaya,” terang Aldry. Sasaran
narkoba lanjut Aldry, adalah para remaja
usia SMP dan SMA, termasuk para pemuda.
“Seperti kita ketahui, Presiden jokowi secara tegas telah memerintahkan
jajaran Kepolisian untuk tidak ragu-ragu dalam menindak tegas pengedar narkoba,
bila perlu dan ada payung hukumnya ‘door’ (tembak) saja.” Tegas Aldry,
menirukan pesan jokowi, seperti yang dirilis dalam tayangan videonya, juni 2016
lalu.
Aldry menjelaskan, di Cireunghas awal tahun 2017 lalu telah disita
2 ton ganja yang siap diedarkan di wilayah hukum Sukabumi berikut pengedarnya.
Oleh karenanya BNN mengajak kepada para siswa untuk perang
dengan narkoba dan memintanya untuk menyampaikan pesan kepada orang lain termasuk
anggota keluarga tentang bahaya narkoba. (Muhidin)