sukabumiNews.net,
SUKABUMI -- Bencana longsor menerjang sejumlah titik di wilayah utara Kabupaten
Sukabumi. Kejadian tersebut terjadi setelah Sukabumi diguyur hujan deras dalam
beberapa hari terakhir. "Longsor menerjang sejumlah titik di Kecamatan
Cicurug pada Selasa (18/4) sore," ujar Koordinator Pusat Pengendalian
Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Sukabumi Yana Suryana kepada wartawan Rabu (19/4).
Lokasi
pertama bencana longsor yakni di Kampung Tenjoayu RT 04 RW 01 Desa Tenjoayu,
Kecamatan Cicurug. Yana menjelaskan, longsor menyebabkan jalan lingkungan
sekitar 10 meter terputus akibat bencana tersebut. Peristiwa itu lanjut dia
terjadi setelah wilayah Cicurug diguyur hujan deras.
Dampaknya,
Yana mengatakan, akses warga di kampung menjadi terganggu. Total kerugian
akibat bencana mencapai sekitar Rp 20 juta. Selain merusak jalan tutur dia
bencana juga menganam empat kolam ikan dan satu lokasi pemancingan.
Lokasi
bencana lainnya yakni Kampung Sindangsari RT 02 RW 05 Desa Nanggerang,
Kecamatan Cicurug. Bencana di daerah tersebut menyebabkan tebing yang ada di
sekitar permukiman warga tergerus longsor. Total kerugian akibat bencana
mencapai sekitar Rp 10 juta.
Titik
bencana berikutnya terjadi di Kampung Cisarua RT 05 RW 04 Desa Cisarua,
Kecamatan Sukaraja. "Longsor awalnya terjadi pada Selasa dan kemudian
terjadi lagi pada Rabu sore," kata Yana.
Longsor
mengancam jalan kabupaten di lintasan Cibeureum-Goalpara dan merusak warung
jongko milik warga. Selain itu dia mengatakan, gorong-gorong saluran air
tertutup longsor.
Yana
mengungkapkan, BPBD juga menerima laporan adanya satu unit rumah roboh akibat
hujan deras di Kampung Sindangsari RT 02 RW 05 Desa Nanggerang, Kecamatan
Cicurug. Di mana, bagian dapur rumah warga yang dihuni empat orang roboh dan
ditaksir kerugian sebesar Rp 10 juta. (Red*/ROL)