sukabumiNews.net, CIBADAK – Lalu lintas (lalin) di sepanjang Jalan Pamuruyan Cibadak, Kabupaten Sukabumi tersendat. Peristiwa tersebut terjadi akibat adanya dua LSM, yakni Pemuda Pancasila (PP) PAC Cibadak dengan LSM BBRP Zona V Sukabumi bentrok. Warga di seputar lokasi kejadianpun merasa resah dibuatnya.
Berdasarkan keterangan warga dan aparat kepolisian bentrokan dipicu oleh kesalah fahaman antara anggota dua LSM itu.
Kejadian tersebut bermula dari diturunkan dan dirobeknya bendera BBRP yang terpasang di Posko Paparti Cikidang, Jl. Raya Cikidang oleh orang tidak dikenal yang terjadi pada Sabtu (8/4/2017) pukul 20.00 WIB lalu. Pelaku diduga adalah anggota PP.
Tidak hanya itu, mereka pun mengancam akan membakar Posko BBRP.
Selang dua jam setelah terjadi peristiwa penurunan dan perobekan bendera BBRP itu, tepatnya sekitar pukul 22.00 WIB, terjadilah penurunan Bendera PP yang tertancab di Perumahan Paparti Kp. Anggayuda RT 04 RW 12.
Atas kejadian ini ketua PP Ranting Pamuruyan bersama beberapa orang rekannya mendatangi lokasi diman berndera bendera PP itu diturunkan, dan didapatinya dua orang yang diduga anggota BBRP.
Sayangnya PP Ranting Pamuruyan itu dikabarkan tidak mengetahui persis siapa yang menurunkan bendera almamater LSM kesayangannya itu.
Keesokan harinya, Minggu (9/4/2017) pukul 09.00 WIB telah terjadi pemukulan terhadap Anggota PP yang diduga dilakukan oleh anggota BBRP. Korban diketahui bernama Sofyan Permana warga Kampung Wates Rt 01/06 Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Menyikapi kondisi seperti ini, masing-masing ketua dari dua LSM yang bentok itu segera mengambil sikap dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Cibadak, agar permasalahan tersebut dimediasi dan tidak melebar.
Sementara, BBRP Ranting Cikidang diwakili Safei, dan PP PAC Cibadak diwakili Andri.
Untuk mengamankan kondisi dan mengantisipasi bentrokan lebih parah, satuan polisi dari polsek cibadak diterjunkan ke lokasi. (Yudi S)
Berdasarkan keterangan warga dan aparat kepolisian bentrokan dipicu oleh kesalah fahaman antara anggota dua LSM itu.
Kejadian tersebut bermula dari diturunkan dan dirobeknya bendera BBRP yang terpasang di Posko Paparti Cikidang, Jl. Raya Cikidang oleh orang tidak dikenal yang terjadi pada Sabtu (8/4/2017) pukul 20.00 WIB lalu. Pelaku diduga adalah anggota PP.
Tidak hanya itu, mereka pun mengancam akan membakar Posko BBRP.
Selang dua jam setelah terjadi peristiwa penurunan dan perobekan bendera BBRP itu, tepatnya sekitar pukul 22.00 WIB, terjadilah penurunan Bendera PP yang tertancab di Perumahan Paparti Kp. Anggayuda RT 04 RW 12.
Atas kejadian ini ketua PP Ranting Pamuruyan bersama beberapa orang rekannya mendatangi lokasi diman berndera bendera PP itu diturunkan, dan didapatinya dua orang yang diduga anggota BBRP.
Keesokan harinya, Minggu (9/4/2017) pukul 09.00 WIB telah terjadi pemukulan terhadap Anggota PP yang diduga dilakukan oleh anggota BBRP. Korban diketahui bernama Sofyan Permana warga Kampung Wates Rt 01/06 Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Menyikapi kondisi seperti ini, masing-masing ketua dari dua LSM yang bentok itu segera mengambil sikap dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Cibadak, agar permasalahan tersebut dimediasi dan tidak melebar.
Sementara, BBRP Ranting Cikidang diwakili Safei, dan PP PAC Cibadak diwakili Andri.
Untuk mengamankan kondisi dan mengantisipasi bentrokan lebih parah, satuan polisi dari polsek cibadak diterjunkan ke lokasi. (Yudi S)