sukabumiNews.net, JAMPANG TENGAH – Demi menghapus
stigma negatif, dipenghujung masa jabatan yang akan berakhir pada bulan Oktober
2017 mendatang, Yan Mardiyana, Kades Panumbangan Kecamatan Jampang Tengah
Kabupaten Sukabumi, meninjau langsung
pekerjaan plurisasi jalan lingkungan dengan panjang 400 meter dan lebar
3 meter, di Kedusunan Sampalan, Kampung
Cikadu RT 11 dan Rt 13 RW 02. Yan Mardiyana atau yang akrab disapa Kang Samsoi
mengatakan, program plurisasi jalan lingkungan Cikadu dibiayai dana Banprov
tahap ke dua tahun 2016 sebesar Rp 50 juta.
"Saya melakukan ini, jangan diasumsikan macam -
macam. Kalau dananya ada dan masyarakatnya punya spirit membangun, kenapa tidak
langsung di kerjakan. Karena pada hakikatnya, dana itu, adalah uang rakyat
bukan milik kepala desa," katanya kepada sukabumiNews kemarin. Dia
menambahkan, warga Kampung Cikadu, kini sudah bisa bernafas lega. Karena akses
jalan yang sebelumnya berupa tanah merah, kini sudah bisa dilalui kendaraan
tanpa harus diliputi rasa was - was.
Masih kata Samsoi, ketika dia harus non aktif dan
meletakan jabatan, pembaegunan di wilayah kedusunan lain, harus tuntas
seluruhnya. "Sebagai pemegang kuasa anggaran saya harus pintar - pintar
mengatur pengeluaran keuangan agar terserap sesuai kebutuhan setiap wilayah.
Jangan ada kesan aji mumpung," ungkapnya. Karena, kebutuhan setiap wilayah
tidak linier dengan serapan anggaran di wilayah lainnya.
Sulitnya kata dia, apa yang kerap dilakukannya akhir
- akhir ini, seringkali dikait - kaitkan dengan agenda tertentu. " Sesuai
konstitusi, warga negara boleh memilih dan dipilih. Artinya, saya atau siapapun
itu, jika ingin ikut kontestasi, dalam pilkades mendatang silahkan saja. Dengan
catatan, antar kandidatat, idealnya adu program bukan adu kekuatan," tandasnya.
Ditemui terpisah, tokmas Cikadu, Odang
mengungkapkan,dengan pembangunan jaling tersebut, ini sebagai bukti bahwa,
pemerintah benar - benar hadir di tengah rakyatnya. " Siapapun pemimpinya
nanti, rakyat pasti memilih calon yang telah memberikan bukti bukan
janji," ujarnya. (Usep/Dicky)