sukabumiNews.net, PALABUANRATU – Dianggap sukses
menggagalkan tiga aksi kejahatan, Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan
memberi respons positif dengan memuji applikasi (App) tombol panik yang baru
dilaunching Polres Sukabumi, tahun lalu.
"Dengan ini tentunya saya respons positif, karena wajah
Polri sekarang lebih moderen,” kata Anton dalam kunjungannya ke Mapolres
Sukabumi, Rabu (26/4/2017).
Menurut Anton, tekhnologi berbasis IT lebih memudahkan
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan cepat dari kepolisian.
Dijelaskannya, App ini sudah dijalankan hampir di seluruh
Polres di Jawa Barat. Namun memang, tambah Anton belum semua terintegrasi. “Untuk
di Polres Sukabumi kelihatan sudah bagus karena layanannya sudah bisa digunakan
oleh masyarakat," papar Anton.
“Ini sesuai dengan slogan Polri yang dijalankan saat ini
yaitu Polri Promoter yang merupakan singkatan dari Profesional, Modern dan
Terpercaya," jelas Anton
Disisi lain, Anton terlihat serius menyaksikan penjelasan
Kapolres Sukabumi AKBP M Ngajib mengenai penggunaan, cara kerja dan manfaat
dari App tombol panik ini.
Di hadapan Kapolda Jabar dan rombongan, Kapolres Sukabumi
juga menunjukkan cara kerja aplikasi baru yang dinamai Applikasi 'Help Me'
untuk masyarakat dan pengguna kendaraan. Ngajib juga mengklaim, tombol panik
dan aplikasi ‘Help Me’ sudah disebar secara menyeluruh kepada masyarakat
khususnya pemilik ponsel android.
“Applikasi Help Me ini berfungsi ketika terjadi kecelakaan pengendara
atau warga yang melihat bisa langsung menggunakan aplikasi ini yang kemudian
akan direspon oleh polisi yang terintegrasi dengan petugas medis," papat
Ngajib.
Ngajib mengaku, sejauh ini ada tiga kasus kriminal yang
berhasil digagalkan oleh applikasi itu. Dan ketersediaan personel reaksi cepat untuk
menunjang applikasi itu, terang Ngajib, juga sudah sedia di tiap polsek.
"Pelaku berhasil kita tangkap, begitu juga barang bukti
milik korban.” Tegas Kapolres Sukabumi itu. (Red*/Jahrudin)