sukabumiNews.net, CIAMBAR - Ciri utama dari SMP PGRI 2 Ciambar,
Kabupaten Sukabumi terletak pada visinya yang mengutamakan mutu pendidikan
siswa. Dengan visi tersebut, SMP PGRI 2 Ciambar secara intens menjalin
komunikasi dengan parang orang tua/wali murid untuk memantau perkembangan
pendidikan peserta didik.
“Kami bertekad untuk mendidik murid kami agar terus berprestasi dan
berprilaku serta berakhlak baik," kata Kepala SMP PGRI 2 Ciambar, Iyus Sukmawijaya kepada Sukabuminews.
Kampus sekolah ini terletak di tengah pemukiman penduduk di Desa Wangunjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten
Sukabumi. Posisinya cukup jauh dari pusat pemerintahan Kecamatan Ciambar.
Jumlah peserta didiknya 474 orang yang
hampir setengahnya atau 40% berada dalam
taraf ekonomi kurang mampu. Para siswa diasuh
oleh 24 tenaga pengajar yang mengabdi di sekolah tersebut.
"Peningkatan mutu pendidikan
mulai kedisiplinan siswa, penyampaian materi, hingga cara berkomunikasi yang
baik selalu kami utamakan," ujar Iyus.
Walaupun sebanyak 40 persen merupakan siswa kurang mampu, SMP PGRI 2
Ciambar tidak patah semangat dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan.
Kekurangan secara finansial pada siswa tidak menimbulkan kesulitan dan hambatan
bagi kepala sekolah dan para guru dalam menjalankan visinya. Iyus menjamin,
dana BOS yang disediakan pemerintah mencukupi untuk menutup biaya-biaya
operasional sekolah.
"Selain ada dana BOS, kami juga selalu mengedepankan komunikasi yang baik dengan orang tua anak
didik di sini. Setiap akan melaksanakan kegiatan, kami selalu bermusyawarah dengan para orang tua
siswa. Bagi kami, komunikasi itu penting,"
kata kepala sekolah yang berusia masih
relatif muda ini.
Di tengah berbagai hambatan dan tantangan, Iyus dan para guru juga
tetap peduli terhadap nasib para siswa dari kalangan kurang mampu, terutama
anak yatim. Dalam waktu dekat, SMP PGRI 2 Ciambar akan meluncurkan program
pemberian uang saku secara rutin kepada 38 siswa yang yatim piatu di sekolah tersebut.
Iyus berharap kepada para wali murid atau orang tua siswa untuk
selalu siap berkomunikasi dengan sekolah jika menemukan permasalahan. Menurut
dia, tidak ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan jika orang tua mau
berkomunikasi atau bermusyawarah dengan sekolah.
Salah seorang wali murid, Encep mengaku puas terhadap model
pendidikan dan cara mendidik para siswa yang diselenggarakan oleh SMP PGRI 2 Ciambar kepada anaknya. Encep
melihat perkembangan anaknya yang cukup pesat dilihat dari segi kepintaran dan
akhlak.
“Saya mendukung dan merasa senang dengan cara pendidikan yang
diberikan kepada anak saya di SMP PGRI 2 Ciambar. Anak saya menjadi anak yang disiplin
dan sopan," ucap Encep.
Hal senada disampaikan oleh Erna,
orang tua siswa di sekolah itu. Erna memiliki anak yang duduk di kelas 3
yang sebentar lagi akan mengikuti ujian
sekolah. Dia tidak khawatir dengan ujian yang akan diikuti anaknya. Erna yakin,
anaknya selalu siap menghadapi ujian dan ulangan.
"Disiplin di sekolah ini sangat bagus, para guru mengutamakan sopan santun dalam mendidik, dan
tidak komersil. Saya senang sekolah ini mengutamakan kualitas pendidikan bagi
anak, tidak mengutamakan materi. Pihak
sekolah selalu mengajak orang tua bermusyawarah dan meminta persetujuan ketika hendak
mengadakan kegiatan yang berhubungan
dengan anak didik," tuturnya.
Erna juga menngatakan bahwa dirinya mendukung setiap kegiatan apapun
di sekolah jika itu demi kebaikan dan kemajuan para siswa. (Yudi/Siti Rahayu)