sukabumiNews.net, CICURUG - Satu lagi korban aksi hipnotis dari kalangan pelajar SMK Parindo (Pariwisata
Indonesia) di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Kali ini korbannya bernama
M. Revi Oktaviansyah, siswa kelas X SMK Parindo yang digarap penjahat pada
Jumat (3/3/2017) pagi sekira pukul 07.00 WIB. Revi harus kehilangan sepeda
motor dan uang.
"Kami sudah menghubungi orang tua Revi untuk pendampingan
laporan kepada polisi. Namun kata ayahnya, kejadian yang menimpa Revi tidak
akan dilanjutkan. Hartanya yang hilang anggap saja untuk sedekah dan
diikhlaskan," kata salah seorang guru SMK Parindo kepada wartawan, Senin
(6/3/2017).
Sebelumnya, rekan Revi yang bernama Andriyana menjadi korban
penjahat ahli hipnotis dalam perjalanan pulang dari tempat praktik kerja
lapangan di salah satu hotel di Kota Bogor pada Selasa (21/2/2017). Pada
kejadian yang dialaminya, Andriyana kehilangan
uang Rp500 ribu, telepon genggam,
baju, dan sepatu yang dibawa di dalam tas punggung.
Adapun aksi kejahatan yang menimpa Revi terjadi pada pagi hari
sekira pukul 07.00 WIB di sekitar SPBU Bangkongreang, Desa Benda, Cicurug.
Waktu itu Revi baru saja mengantarkan kakaknya ke salah satu pabrik tempat
kerjanya dengan menggunakan sepeda motor.
Ketika sudah sendirian, Revi didekati
pengendara motor lain yang mengenakan helm tertutup rapat dengan gerak-gerik
yang mencurigakan. Pengendara motor misterius itu terus mengikuti Revi sambil
membunyikan klakson berkali-kali. Revi pun berhenti. Orang tersebut membuka
helm dan seperti mengucapkan sesuatu pada Revi. Dalam sekejep Revi tidak ingat
apa-apa.
"Informasi dari ayahnya menyebutkan, Revi tidak sadar setelah
orang itu membuka helm," jelas guru tadi.