sukabumiNews.net,
JAKARTA - Ketua Umum PPP Djan Faridz menyebut banyak investor menarik modal
mereka lantaran ada Pilkada DKI Jakarta. Bahkan per hari dana keluar Indonesia
mencapai Rp 200 miliar. Dia mengklaim banyak pihak kecewa Basuki Tjahaja
Purnama ( Ahok)- Djarot Saiful Hidayat gagal menang satu putaran.
Hal
itu diungkapkan Djan saat pertemuan dengan empat partai pengusung dan pendukung
Ahok-Djarot. Mereka berkumpul di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng,
Jakarta Pusat, Rabu (1/3).
"Sejumlah
analisis di pasar modal menyatakan investor kecewa, karena sangat berharap
pasangan Basuki - Djarot menang satu putaran," kata Djan, seperti dikutip merdeka.com.
Djan
Faridz menerangkan, masalah ini bukan hanya berdampak di Jakarta saja, pada
akhirnya akan seluruh Indonesia. Salah satu penyebabnya karena ada kemungkinan
gubernur DKI Jakarta tak lagi dipimpin Ahok.
"Di
mana sejak pencoblosan 15 Februari, rata-rata dana asing yang keluar dari
Indonesia per hari sekitar Rp 200 miliar. Total dana asing, sampai 28 Februari
sebesar Rp 1,79 triliun," ujarnya.