sukabumiNews.net, SIRNARESMI - Sudah 8 bulan tak ada kepedulian apapun terhadap lingkungan sekitar, Alokasi Dana Desa Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunung Guruh, Kabupaten Sukabumi, yang seharuanya diperuntukkan untuk pos pembangunan lain, kini terkuras hanya untuk memperbaiki dampak kerusakan lingkungan yang diakibatkan buruknya kepedulian PT. Siam Cement Grup (SCG) yang berdiri di wilayah desa tersebut.
Salah satu dampak akibat kurangnya kepedulian pihak perusahaan kepada lingkungan itu dibuktikan dengan rusaknya saluran irigasi yang melintasi di sebrang jalan lingkungan pabrik hingga belakang kantor desa Sirnaresmi "Tidak ada dana lain untuk perawatan saluran irigasi tersebut saat ini, kecuali dari ADD," ujar Kades Sirnaresmi, Rizal, kepada sukabumiNews, Kamis (30/03).
Sementara menurut Rizal, pihak PT. SCG meski beberapa kali diminta agar ikut bertanggung jawab terhadap dampak tersebut seolah tutup mata.
"Tidak seperti sebelum berdiri atau beroprasi, mereka seperti peduli terhadap lingkungan sekitar. Setelah mendapat ijin, kepedulian itu lenyap begitu bekas," kata kades.
Tidak hanya itu, Kepala Desa Sirnaresmi, kini bagai seorang direktur. Ia sering didatangi warganya, hanya untuk mengungkapkan keluhan atas beberapa dampak buruk yang diakibatkan oleh beroperasinya PT. SCG.
Lantas, siapa sebenarnya yang harus bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan di sekitar Pabrik Semen Jawa ini? (Red*)
Salah satu dampak akibat kurangnya kepedulian pihak perusahaan kepada lingkungan itu dibuktikan dengan rusaknya saluran irigasi yang melintasi di sebrang jalan lingkungan pabrik hingga belakang kantor desa Sirnaresmi "Tidak ada dana lain untuk perawatan saluran irigasi tersebut saat ini, kecuali dari ADD," ujar Kades Sirnaresmi, Rizal, kepada sukabumiNews, Kamis (30/03).
Sementara menurut Rizal, pihak PT. SCG meski beberapa kali diminta agar ikut bertanggung jawab terhadap dampak tersebut seolah tutup mata.
Tidak hanya itu, Kepala Desa Sirnaresmi, kini bagai seorang direktur. Ia sering didatangi warganya, hanya untuk mengungkapkan keluhan atas beberapa dampak buruk yang diakibatkan oleh beroperasinya PT. SCG.
Lantas, siapa sebenarnya yang harus bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan di sekitar Pabrik Semen Jawa ini? (Red*)