sukabumiNews.net, SURABAYA - Ketua Umum Pimpinan Wilayah
Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur (Jatim) periode 2016-2020, Aini Sukriah
baru saja dilantik beberapa hari yang lalu di Kantor Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Usai dilantik, Aini menyampaikan akan menerapkan
tujuh strategi gerakan sebagai perwujudan semangat dakwah.
“Pada periode ini, Nasyiah menerapkan tujuh strategi
gerakan," kata Aini, dilansir dari laman resmi PP Muhammadiyah, Jumat
(24/3).
Ia menerangkan, tujuh strategi gerakan tersebut di
antaranya, optimalisasi media untuk publikasi, menjalin kerjasama dengan
berbagai pihak, masifikasi advokasi pada perempuan dan anak (di sektor
pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial) dan penguatan gerakan cabang serta
ranting sesuai karakteristik lokal.
Kemudian, penguatan konsep gender Nasyiah, peningkatan
kapasitas kepemimpinan dan menguatkan komitmen kaderisasi. Menurutnya, kekuatan
Nasyiatul Aisyiyah Jatim dengan 38 daerah, 232 cabang dan 311 ranting serta
tersebarnya lembaga PAUD, TPA, BMT di Jatim harus bisa dimanfaatkan dengan
baik. Tujuannya untuk merawat dan mengembangkan gerakan kelembagaan sebagai
perwujudan nilai dan semangat dakwah.
"Untuk itu sinergisitas gerakan bersama pemerintah,
Muhammadiyah, AUM, ortom dan Nasyiah se-Jatim sangat diharapkan demi mewujudkan
cita-cita Nasyiah menuju tahun 2020," ujarnya.
Aini berharap, Nasyiatul Aisyiyah Jatim kedepannya mampu
menciptakan kader bangsa dan kader umat yang memiliki pikiran terbuka. Kader
yang selalu up to date terhadap isu-isu terkini, memiliki etos kerja yang
tinggi dan komitmen terhadap perjuangan serta dakwah Islam amar ma'ruf nahi
munkar.
Ia juga menyampaikan, ingin menjadikan Nasyiah sebagai
organisasi yang profesional, berkembang secara kualitas maupun kuantitas sesuai
dengan perkembangan regional, nasional dan Internasional. Nasyiah harus bisa
menjadi sumber pembelajaran bagi keluarga dan perempuan. Nasyiah ingin
mengembangkan masyarakat melalui berbagai bidang, terutama di bidang ekonomi
dan politik. (ROL)