sukabumiNews.net, KABANDUNGAN - Pemerintah Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi bersiap-siap untuk mewujudkan visi pembangunan zona wisata alam.
Modal dasar untuk merealisasikan visi tersebut telah
tersedia dalam jumlah yang berlimpah yakni hamparan pesawahan, perbukitan yang
hijau dan asri, serta bentangan sungai yang meliuk-liuk di celah lembah.
"Insya Allah, tahun 2017 ini, zona wisata alam di desa kami
dapat diwujudkan. Karena modal dasarnya sudah tersedia berupa keindahan alam,
kami tinggal memikirkan dana untuk pembuatan infrastruktur dan penataan
fasilitas," kata Kepala Desa Cihamerang Dedi Hermawan kepada wartawan,
pekan lalu.
Wilayah Desa Cihamerang terletak persis di bawah Gunung Salak yang terkenal
dan legendaris. Di desa ini, hampir semua kampung dikelilingi oleh bukit-bukit
yang menjadi benteng alam nan hijau. Persawahan yang luasnya mencapai ratusan
hektare menghampar di bagian lembah dan dataran rendah. Suasananya masih alami
dan asri. Burung-burung berkicau tiada henti menyambut datangnya pagi, siang,
sore, petang, dan malam hari.
Untuk mewujudkan zona wisata alam tersebut, Pemdes
Cihamerang akan segera membangun jalan khusus sepanjang 6 kilometer yang
membelah pesawahan. Ruas jalan ini menghubungkan dua kampung yakni Kampung
Pasireurih dan Kampung Ciraksamala.
"Jalan ini multifungsi, selain sebagai akses untuk masyarakat
juga dijadikan jalur wisata. Para wisatawan
dapat bersepeda di jalan ini sambil menikmati pemandangan ke arah perbukitan
dan Gunung Salak," jelas Dedi.
Untuk mendukung wisata alam tersebut, Bumdes Cihamerang akan
menyediakan sepeda bagi para pengunjung. Dengan sepeda sewaan, wisatawan dapat
berkeliling kampung sambil menikmati suasana perdesaan yang segar dan bebas
polusi.
Setelah bersepeda, para pengunjung dapat melanjutkan perjalanan
dengan berjalan kaki menuju berbagai objek wisata di Cihamerang seperti Curug
Luhur yang berada di Kampung Ciraksamala. Kelelahan setelah bersepeda dan
berjalan kaki menapaki tanjakan akan hilang setelah melihat keindahan curug dan
mendengar bunyi gemuruh air yang terjun bebas dari perbukitan.
"Masyarakat akan
dilibatkan dengan menjadi penjual makanan khas dan hasil pertanian dari bumi
Cihamerang. Desa kami merupakan penghasil sayur-sayuran dan buah-buahan dengan
kualitas tinggi," ujar Dedi.
Kepala Desa Dedi mengharapkan zona wisata alam Cihamerang dapat
mengangkat taraf ekonomi masyarakat. Peningkatan ekonomi masyarakat tersebut,
kata dia, merupakan faktor pembangkit untuk mengantarkan Desa Cihamerang ke
predikat desa mandiri. (Yudi
Prangga/Siti Rahayu)