sukabumiNews.net, BANDUNG - Berita duka bagi warga Sukabumi datang
dari Bandung. Wakil Bupati Sukabumi periode 2010-2015, Drs. Akhmad Jajuli, M.Pd. telah berpulang ke
Rahmatullah selepas tengah malam menjelang pukul 02.00 WIB dinihari, Kamis
(26/1/2016) di Kota Kembang.
Berita wafatnya Jajuli langsung memenuhi halaman media sosial sejak
pagi hari. Para netizen tidak henti-hentinya
menyampaikan doa dan membagi-bagikan berita duka tersebut. Jajuli dikebumikan
di Ujungberung, Kota Bandung, tempat kelahiran dan almarhum menghabiskan masa
remaja.
Wakil Bupati Sukabumi H. Adjo Sardjono tiba di rumah duka sebelum
tengah hari. Adjo mendirikan shalat jenazah dan
mengantarkan jasad Jajuli hingga ke liang lahat.
"Semoga wafatnya Pak Jajuli termasuk khusnul khotimah.
Beliau diterima iman Islamnya, diterima
amal kebaikannya, diampuni dosa dan kehilafannya," tutur Adjo dalam status
pada akun Facebook-nya.
Jajuli lahir di Bandung tanggal 11 Februari 1966. Dia meniti karier
di lingkungan PNS sebagai guru sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
Jajuli menamatkan pendidikan tinggi di Program Pendidikan D3 Fakultas
Matematika dan IPA Universitas Padjadjaran Bandung, tahun 1988. Kemudian dia
menyelesaikan S1 Matematika Universitas
Terbuka tahun 1992 dan Magister
Manajemen Pendidikan Universitas Bengkulu tahun 2007.
Setamat kuliah di Universitas Padjadjaran tahun 1988, Jajuli
menjalani profesi guru di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Padat tahun
1997, dia berhasil meraih predikat guru berprestasi tingkat Provinsi Bengkulu.
Setelah lama menjadi guru, Jajuli diangkat menjadi instruktur inti mata
pelajaran matematika se-Provinsi Bengkulu.
Selama kurun waktu 2000 hingga 2006, dia dipercaya menjadi Kepala
SMAN 1 Kepahiang. Ketika memegang jabatan tersebut, Jajuli merupakan kepala
sekolah termuda se-Provinsi Bengkulu. Pada tahun 2006, dia diangkat menjadi
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kepahiang.
Pada Pilkada 2010, Jajuli terpilih menjadi Wakil Bupati Sukabumi mendampingi bupati terpilih H. Sukmawijaya. Selama menjadi wakil bupati, Jajuli dikenal sebagai pejabat sangat dekat dengan rakyat dan pergaulannya meliputi berbagai lapisan masyarakat. (Yudi/M. Toha)