sukabumiNews.net, BATAM - Kerusakan jalan di sekitar proyek fly-over
di Simpang Jam Kota Batam menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan.
Pengendara mobil dan sepeda motor yang melewati lokasi proyek tersebut harus
berjalan pelan-pelan saat berada di atas bagian jalan yang rusak. Akibatnya, di
lokasi itu sering terjadi kemacetan.
"Harus berhati-hati ketika akan
melintasi Simpang Jam, banyak
lubang dan bagian jalan yang rusak. Kalau turun hujan, kondisi jalan menjadi licin, becek, dan sebagian tergenang air. Di jalur
ini terdapat banyak jalan berlubang," kata
Nia Hia, saat melewati lokasi proyek fly-over, Sabtu (28/1/2017).
Pantauan wartawan sukabuminews.net
di lokasi, kendaraan tidak bisa berjalan
secara normal, mesti pelan-pelan. Karenanya kemacetan tidak bisa dicegah. Pada
saat turun hujan, kemacetan semakin menjadi-jadi, kadang-kadang disertai
kejadian kendaraan terperosok ke dalam genangan air. Setiap saat, lokasi proyek
fly-over selalu bising dan riuh rendah oleh suara klakson dari kendaraan yang
terjebak kemacetan.
Potensi kecelakaan dan keributan antar pengendara sangat besar. Pada
malam hari juga rawan kecelakaan karena tidak ada lampu penerangan jalan di
sekitar proyek. Informasi dari warga menyebutkan, pada malam hari sering
terjadi kendaraan terpersosok ke dalam lubang.