sukabumiNews, CIREUNGHAS - Warga yang tinggal di sekitar
Stasiun Gandasoli di Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi
menjadikan KA Siliwangi relasi Sukabumi-Cianjur sebagai angkutan alternatif ke
arah Kota Sukabumi. Pada jam keberangkatan KA Siliwangi pukul 09.25 dan pukul 15.00 WIB, belasan
warga berkerumun di stasiun untuk bepergian ke Kota Sukabumi.
"Apalagi kalau tujuannya ke Pasar Pelita yang dekat
sekali dengan stasiun, kami lebih memilih kereta api," kata Fajri, warga
Gandasoli ketika ditemui di Stasiun Gandasoli, kemarin.
Naik KA Siliwangi, ujar dia, selain lebih cepat juga
kondisinya nyaman dengan AC. Tarifnya sangat murah yakni tiket bersubsidi
sebesar Rp3.000 sekali jalan. Dengan angkot, sekali jalan dari Gandasoli ke
Kota Sukabumi menghabiskan ongkos Rp8 ribu. Perjalanan dengan KA Siliwangi
hanya 13 menit, sedangkan dengan angkot bisa mencapai satu jam.
Selain itu kondisi di Stasiun Gandasoli membuat nyaman dan
betah calon penumpang. Di ruang tunggu disediakan kotak P3K dan kamar kecilnya
bersih, harum, airnya mengalir deras, serta dilengkapi dispenser sabun untuk
cuci tangan.
Menurut Fajri, walaupun lebih murah, nyaman, dan cepat,
kehadiran KA Siliwangi tidak mengganggu secara signifikans pendapatan angkot.
Karena keberangkatan KA Siliwangi hanya dua kali, itupun bukan pada pagi hari
saat warga yang bepergian ke arah kota mencapai puncaknya.
"Untuk kereta yang berangkat sore hari peminatnya tidak
begitu banyak karena rata-rata warga yang bepergian ke kota lebih memilih pagi
sampai siang hari," tambah Fajri.