"Dari empat kecamatan itu dipilih beberapa desa yang
dijadikan target program penambahan sumber air. Pelaksanaannya pada tahun
2017," kata Direktur Utama PDAM TJM Kabupaten Sukabumi, H. Kamaludin Zein
pada acara sosialisasi program tahun 2017 di aula Kantor Kecamatan Cidahu,
Kabupaten Sukabumi beberapa waktu yang lalu.
Program tersebut diluncurkan sebagai bentuk antisipasi
meningkatnya permintaan masyarakat terhadap air bersih. Perusahaan daerah yang
dipimpinnya, tambah dia, harus menyesuaikan kapasitas produksi air bersih
dengan naiknya jumlah pelanggan. Program penambahan sumber air bersih
diproyeksikan untuk menjawab kondisi jumlah pelanggan yang terus bertambah.
"Untuk mewujudkan program ini, kami memanfaatkan
beberapa sumber air antara lain sumber
air Cibuntu dan sumber air Cipanas di
Kecamatan Cidahu," ujar Kamaludin.
Prasyarat untuk memulai program penambahan sumber air adalah
pembebasan lahan oleh Pemkab Sukabumi. Saat ini, kedua lokasi sumber air itu
berstatus sebagai milik perorangan dan milik perusahaan swasta.
Dana untuk membiayai program tersebut, lanjutnya, berasal dari APBN, APBD Kabupaten Sukabumi,
dan PDAM TJM sendiri. Rencananya lelang akan dilaksanakan pada awal tahun
sehingga sebelum melewati pertengahan tahun 2017, realisasi dari program sudah
pada tahap pemasangan pipa.