“Meski sebelumnya wilayah kabupaten sukabumi ini jarang dilanda banjir bandang, namun hal ini akan menjadi perhatian khusus Pemkab Sukabumi. Apalagi di kawasan wilayah selatan Sukabumi ini memang belum pernah diterjang banjir dengan dampak yang begitu besar,” kata Marwan kepada wartawan.
Dijelaskan Marwan, salah satu penyebab bencana banjir dan longsor ini yakni akibat gundulnya kawasan hutan di sekitar permukiman warga.‘’ Kalaupun ada tanaman, itu adalah tanaman yang kurang banyak menyerap air, seperti tanaman homogen, semisalpinus,’’ jelasnya.
Oleh karenanya menurut Marwan, Pemkab Sukabumi kedepan akan menggalakan penghijauan di kawasan yang rawan bencana banjir. “Upaya ini diharapkan bisa mencegah berulangnya peristiwa banjir bandang.” Pungkas Marwan. [Ikin]
Daerah yang paling parah terkena dampak yakni Kecamatan Cidolog dan Cibitung. Jumlah rumah yang rusak di Kecamatan Cidolog mencapai 1.120 unit dan sekitar 162 unit diantaranya rusak berat.