Menurut keterangan yang dihimpun, Hal itu disebabkan karena curah hujan yang cukup deras telah mengguyur wilayah tesebut. Sementara letak jalan tepat berada diatas Sungai Cilegok.
"Memang semalam hujan disini cukup deras hingga pagi hari. Tepat jam 7.30 pagi, kami dikagetkan dengan suara gemuruh, namun tidak begitu keras. Setelah dilihat, jalan ini sudah ambruk," papar pak Nani (55), salah seorang saksi, warga setempat, kepada sukabumiNews.
"Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada dinas terkait agar bisa segera ditindak lanjuti," kata Sekmat Caringin, Pendi Ependi saat ditemui di lokasi.
Sekmat didampingi muspika kecamatan Caringin meninjau lokasi untuk memastikan adak atau tidaknya korban dari kejadian, musibah longsor ini.
"Untuk sementara, kami memastikan tidak ada korban jiwa," tegas Pendi.
Dijelaskan Pendi, agar warga tetap bisa melintasi jalan yang menghubungkan Desa Mekar Jaya dengan Desa Talaga, pihaknya akan bekerjasama dengan warga setempat untuk melakukan koordinasi dengan pemilik tanah kebun sebelah agar sementara bisa dipakai dan dibuatkan jalan altrnatif.
"Semoga dengan demikian, warga tetap bisa melintasi jalan alternatif penghubung kedua desa ini dengan nyaman dan lancar." Pungkas Sekmat Caringing. (Red***/Bayu)