sukabumiNews, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said membantah tudingan yang menyebutkan bahwa proyek listrik 35.000 megawatt (MW) tidak jalan. Proyek yang menjadi ambisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut diklaim selalu menunjukkan progress yang baik setiap waktu.
Dia mengatakan, saat ini Independent Power Producer (IPP) yang telah menandatangani Power Purchase Agreement (PPA) mencapai 71 PPA dengan total kapasitas 19.000 MW.
"Jalan dua bulan ini ada progres penandatanganan 2.000 MW, itu artinya progres berjalan terus menerus," ujarnya di Gedung Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, seperti ditulis SINDOnews, Kamis (3/3/2016).
Dia menuturkan, setelah IPP diteken, tahap selanjutnya adalah financial closing yang sampai saat ini sudah mencapai 5.329 MW terdiri dari 24 IPP. "Tentunya PPA merupakan tahap awal, tahapan berikutnya financial closing, kemudian pemberesan dokumen yang sudah di planning, konstruksi, dan setelah itu konstruksi masih akan makan waktu panjang," terang dia.
Mantan Bos Pindad ini mengharapkan ke depan seluruh pihak bisa konsisten untuk menjaga komitmen menyelesaikan proyek kelistrikan 35.000 MW selesai tepat waktu.
"Mengenai target 35.000 MW kita bekerja maksimal. Sekarang baru tahun 2016, jangan dulu menyimpulkan terlalu dini. Kita optimis sebagian besar target bisa diselesaikan," tandasnya. [Red***]