sukabumiNews, BOGOR - PT KAI Daerah Operasi (Daop) I Jakarta kembali mengoperasikan KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi Jumat 25 Maret. Kepastian ini disampaikan, usai pengerjaan tanah penyangga badan rel yang ambles tergerus longsor.
Humas PT KAI Daop I Jakarta Bambang Setyo Prayitno mengatakan, pengerjaan di lokasi longsor selesai Kamis 24 Maret siang tadi. Pihaknya juga telah menguji coba lintasan hasil perbaikan menggunakan lokomotif secara berulang-ulang. Uji coba dilakukan untuk memastikan struktur track dan tubuh jalur dalam kondisi baik.
"Akhirnya pada pukul 13.51 WIB diputuskan bahwa jalur dinyatakan aman dan bisa dilalui kereta," ujar Bambang melalui pesan elektronik, seperti dikutip metronews, Kamis (24/3) malam.
Meski bisa dilalui, kecepatan kereta di lokasi bekas longsoran dibatasi maksimal 10 Kilometer per jam. Kecepatan kereta secara bertahap dapat ditingkatkan hingga normal yakni antara 30 sampai 40 Kilometer per jam, jika hasil evaluasi petugas pengawasan kondisi bekas longsoran benar-benar baik.
Operasional Kereta Pangrango sempat dihentikan setelah tanah penahan badan rel tergerus longsor di KM 11 antara Stasiun Maseng dan Batu Tulis. Penanganan longsoran dikerjakan 24 jam oleh 65 petugas tiap shift siang dan malam. (Red*)