sukabumiNews, BANTEN - Sebanyak 15 ribu santri dari berbagai daerah di Provinsi Banten hari ini mendeklarasikan perayaan Hari Santri Nasional di Masjid Raya Al-Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kota Serang, Kamis, 22 Oktober 2015.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Banten Irvan Santoso mengatakan 15 ribu santri yang tersebar di seluruh wilayah Provinisi Banten itu akan meramaikan Hari Santri Nasional tersebut. Acara akan diisi tausiah, zikir, dan doa bersama bertajuk "Doa untuk Negeri" yang dipimpin KH Murtadho, serta pembacaan ayat suci Al-Quran secara serentak oleh 15 ribu santri.
“Deklarasi Hari Santri Nasional di Banten akan dihadiri Pak Gubernur (Rano Karno) dan 15 ribu santri, 1.000 ulama, dan ratusan tamu undangan,” ujar Irvan, seperti dikuti TEMPO, Kamis, 22 Oktober 2015.
Irvan mengatakan pemerintah Banten menganggarkan dana sebesar Rp 3,7 miliar untuk pelaksanaan Hari Santri. Menurut dia, dana tersebut dialokasikan untuk segala kebutuhan peringatan Hari Santri, yang rencananya akan dihadiri puluhan ribu orang dari berbagai unsur masyarakat.
“Namun, dari total anggaran, sebagian besar dana tersebut dialokasikan untuk uang saku santri sebanyak 15 ribu santri dari seluruh Banten,” kata Irvan.
Terkait dengan uang transpor, Irvan menjelaskan, Biro Kesra mengalokasikan Rp 200 ribu per santri. "Namun tidak seluruhnya di-cover oleh Kesra. Kesra hanya mengalokasikan untuk 8.000 santri. Lainnya oleh Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) dan LPTQ. Memang anggaran Rp 3,7 miliar itu paling besar untuk transpor," katanya.
Sementara itu, Gubernur Banten Rano Karno menyampaikan bahwa deklarasi Hari Santri Nasional akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal Jakarta, walaupun pihaknya sudah mengirimkan surat kesediaan Banten menjadi tuan rumah deklarasi Hari Santri Nasional.