sukabumiNews (Mni), Madura - Dinilai kurang pro rakyat baik oleh eksekutif maupun legislatif setempat, massa dari oraganisasi masyarakat yang menamakan diri Garda Bangsa nekat menyeruduk kantor DPRD Kabupaten Bangkalan-Madura, Jln.Soekarno Hatta, Bangkalan pada Senin (21/09/2015) siang tadi.
Aksi damai yang dilakukan Garda Bangsa bersama Gemasaba Bangkalan itu untuk menyuarakan rasa rasa kegelisahan dan kondisi rakyat Bangkalan yang saat ini dianggapnya semakin amburadul, “baik bupati maupun wakil rakyat hanya janji palsu semasa kampanye, ini terbukti dengan sikap apatis pemerintah daerah Bangkalan dan program yang tidak pro rakyat bahkan semakin banyak dugaan penyimpangan dan praktek korupsi di tingkat elit Kabupaten Bangkalan” kata koordinator aksi Garda Bangsa, Habi, Senin (21/09/2015).
Kondisi Bangkalan saat ini, lanjut Habi, sedang “sakit parah” yang bertolak belakang dari jargonnya sebagai kota dzikir dan kota shalawat, “kami menilai hal ini terjadi karena kepeminpinan Bupati Bangkalan tidak efektif dan terjebak dalam patronase politik dan kekuasaan” tegasnya.