DPPKP Kota Sukabumi: Waspada Peredaran Daging Celeng

SUKABUMI--Dinas pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kota Sukabumi, Minggu (9/8/2015) membentuk tim waspada peredaran daging murah oplosan babi celeng. Tim dibentuk seiring kenaikan harga daging sapi sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi.

“Para pedagang sengaja mengoplos dengan daging sapi yang masih segar agar harganya murah. Dari kenaikan harga daging sapi Disnak tengah mewaspadai daging babi hutan masuk ke sejumlah pasar tradisional,” kata Kepala Dinas pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kota Sukabumi Kardina Karsoedi, Minggu (9/8/2015)


DPPKP meminta warga dimintai untuk cermat memilih sebelum membelinya. Perbedaan dagiung sapi dengan babi hutan, tidak hanya daging babi memiliki warna yang lebih pucat dari daging sapi.

Tapi daging sapi serat-serat daging tampak padat dan garis-garis seratnya terlihat jelas. “Sedangkan pada daging babi, serat-seratnya terlihat samar dan sangat renggang,” katanya. (PRLM/Ahmad Rayadie/A-89)***


Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال