Rel Kereta Dijadikan Warga Sebagai Lahan Ngabuburit

sukabumiNews, CIBADAK--Sekitar pukul 16.00 Wib, lintasan rel kereta api Segog di kampung Lembursawah, Cibadak, Sukabumi dipadati warga. Ia digunakan sebagai lahan untuk ngabuburit. Keramaian tersebut otomatis dimanfaatkan para pedagang makanan takjil -pembuka puasa- untuk mengais rejeki.

Meski warga maupun para pedagang itu seolah menantang maut, namun mereka tidak memperdulikannya.
“Kami sudah tahu, bahwa pada jam 16.00 hingga kurang lebih 17.30 atau menjelang buka, bukanlah jadwal kereta lewat”, kata Dadan, seorang pedagang, sekaligus warga sekitar kepada sukabumiNews, Selasa, (7/7).

Dadan mengaku jika dirinya tidak takut berjualan di rel karena sirene akan datangnya kereta sudah dibunyikan sejak awal ketika kereta masih jauh.

“Jadi kalaupun ada kerata mau lewat, saya masih punya kesempatan untuk memindahkan dagangan saya”. Ucapnya.

Berbagai makanan takjil seperti es cendol bolo-bolo, keripik, bakso, gorengan bahkan petasan dijual di jalur rel kereta ini. [Red*]


Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال