sukabumiNews, SUKABUMI--Kuburan M Rafli Maulana dibongkar oleh Jajaran Polsek Gunungguruh dibantu Satreskrim Polresta Sukabumi, setelah pihak keluarga korban melaporkan adanya kejanggalan atas kematian M. Rafli Maulan (13), warga kp. Gunungguruh RT 34/17 Ds Cikujang kec. Gunungguruh, kab Sukabumi, Sabtu, 30/05/2015.
“Pembongkaran dilakukan guna kepentingan otopsi untuk menguatkan apakah dugaan yang dilaporkan keluarga korban itu benar atau tidak, sesuai pasal 18 KUHP, serta untuk melengkapi berkas laporan tersebut”. Kata Kasat serse Polresta Sukabumi, AKP Sulaeman kepada sukabumiNews.
Rafli, diduga tewas akibat tertembak senapang angin oleh tetangganya, Saeful RT 33/17, pada hari yang sama, yakni Sabtu, (30/05/2015) lalu.
Sementara, Cepi, paman korban mejelaskan, Rafli sempat dibawa Saeful ke salah satu RS terdekat yakni RS. Betha Medika yang diteruskan ke RSUD R. Syamsudin, SH, Kota Sukabumi.
“Namun nyawa Rafli tidak tertolong dan langsung meninggal dunia”, papar Cepi.
Sabtu siang Jenajah M Rafli dikuburkan pihak keluarga, di pemakaman keluarga. Sedangkan proses otopsi dilakukan, Minggu, 31/05/2015.
Sementara, Asep alias Aming, ayah korban mengungkapkan, dirinya melapor ke polsek gunungguruh, karena ia merasa adanya kejanggalan atas kematian Rafli, putra ketiga dari enam bersaudara itu. Asep menduga, anaknya tewas akibat.
Proses otopsi dilakukan sekitar pk 12.30, disaksikan warga sekitar, tokoh ulama dan ketua RW setempat. (Tedi S.)