sukabumiNews, SUKABUMI – Warga dua kampung yakni Ciheulangtonggoh dan Pabuaran, Desa Ciheulang, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 11.30 WIB terlibat tawuran, Rabu (10/6).
Akibatnya, seorang warga Kampung Pabuaran, Usman, 23, terkapar dan terpaksa dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat RSUD Sekarwangi karena bagian kepalanya mengalami luka cukup parah.
Aksi ini terjadi ketika ratusan warga Kampung Ciheulangtonggoh melakukan konvoi, merayakan kenaikan salah satu sekolah madrasah di kampungnya. Ketika melintas di Kampung Paburan, tepatnya di RT 4/1, mereka terlibat saling ejek dengan warga sekitar. Perkelahian antara mereka dengan warga sekitar pun tak bisa dielakan.
Perkelahian layaknya perang pun terjadi. Akibatnya, sejumlah warga mengalami luka ringan berupa lecet dan memar. Hanya satu warga, Usman yang dilarikan ke rumah sakit karena bagian kepalanya bocor akibat benda tajam. Hingga pukul 14.30 WIB, puluhan personil kepolisian dan TNI bersiaga di dua kampung yang dipisahkan jarak sekitar 200 meter itu. Penempatan petugas tersebut mengantisipasi adanya aksi tawuran susulan.
Malah, puluhan warga Kampung Pabuaran masih tampak bersiaga mengantisipasi adanya serangan susulan warga Ciheulangtonggoh. Kondisi di kampung tersebut cukup mencekam meskipun masih bisa terkendali.
“Awalnya warga di sini mau menyerang balik. Untungnya masih bisa diredam. Kami minta kepada petugas menangkap pelaku penganiayaan hingga mengakibatkan seorang dari kamo terluka dan dibawa ke rumah sakit. Kami sudah melaporkan aksi ini ke Polsek Cibadak,” kata Ketua Forum Pemuda Pabuaran, Deni Ismayan (47). (sule/sir/PosKota)
Editor: Malik