sukabumiNews, SUKABUMI - Kerelaan menarik gerobak sampah yang dilakukan RW 3 Kelurahan Nyomplong itu berkhidmat dalam kerangka ibadah sosial. Pernyataan itu disampaikan oleh Dedi Mulyadi, Ketua RW 3 kelurahan Nyomplong pada hari Selasa 28/3. Dedi menyampaikan itu saat menyikapi berita tentang RW yang rela menarik gerobak sampah.
Dedi Mulyadi menegaskan langkah itu adalah solusi mengingat tak ada tenaga yang menangani kebersiahan diwilayahnya. Dedi juga menegaskan tak ada persoalan uang karena sampai detik ini tak ada uang sampah yang ditarik dari warganya.
Dalam kesempatan itu Dedi menyampaikan rasa sakit hatinya karena pemberitaan tentang larangan buang sampah telah menyudutkan dirinya. Padahal, menurut Dedi, apa yang dilakukannya adalah solusi agar jalan Pejagalan terlihat indah dan bersih. ‘’Motivasi itulah yang mendasari kenapa akang bersedia menarik gerobak saat jam yang telah ditentukan bagi warga untuk buang sampah’’, ujarnya.
RW 03 kelurahan Nyomplong itu berharap kerelaannya manangani sampah tidak dipandang negatif. Berkali-kali ia menegaskan motivasnya adalah beribadah untuk menyelesaikan masalah. Menurut Dedi, penyediaan gerobak sampah adalah soslusi. Solusi sementara sampai warga terbiasa membuang sampah ketampat penampungan yang berjarak sekitar 400 meter dari posisi gerobak. [Red**] .