sukabumiNews, BANDUNG - Wacana remisi bagi koruptor yang
digulirkan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly,
diharapkan bisa dijelaskan alasannya lebih detail.
Hal tersebut dikatakan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil
saat ditanyai komentarnya terkait wacana tersebut di Balaikota, Jalan Wastukancana,
Kamis (19/3/2015).
"Kalau dari saya gini ya, pada dasarnya pasti
tidak mungkin ada kebijakan tanpa pertimbangan. Saya mencoba memahami sudut
pandang pertimbangan dari Menkumham terkait remisi koruptor ini," ungkap
pria yang akrab disapa Emil ini.
Menurutnya, secara psikologis rakyat tidak suka
akan isu ini. Karena itulah, diharapkan ada penjelasan yang lebih rinci terkait
alasan dari wacana tersebut.
"Kalau ada pertimbangan lain yang bisa masuk ke
logika rakyat mohon dijelaskan. Jadi komentar saya mohon dijelaskan, apa
alasannya ada wacana remisi untuk koruptor," ujarnya.
Isu korupsi ini, kata Emil, sesuatu yang dibenci.
Sehingga segala sesuatu yang dibuat seolah-olah pemberantasan korupsi ini
melemah menjadi hal yang tidak disukai.
"Komentar saya mohon dijelaskan. Karena saya juga
gak jelas, alasan-alasannya kenapa harus ada wacana ini," ujar Emil.
[red.com/galamedianews.com]
Editor: Bait Elyas