sukabumiNews,
SUKABUMI - Tim SAR Gabungan menemukan 5 jenazah korban longsor di Kampung
Cimerak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sebelumnya ada 10 warga RT 25/07 di
Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cirengas tersebut tertimbun reruntuhan tanah.
Dengan demikian, jumlah korban tewas yang sudah ditemukan menjadi 6 orang. Sebelumnya, seorang bocah perempuan berusia 13 tahun ditemukan sudah tak bernyawa akibat tertimbun longsor yang menerjang Kampung Cimerak pada Sabtu 28 Maret kemarin sekitar pukul 21.30 WIB.
"Keenam korban tewas yang berhasil ditemukan adalah Maya (13), Aisyah (50), Opan Shofardi (50), Dede (40), Elsa (15), dan Egi (6). 4 Orang masih dalam pencarian dan 97 kepala keluarga atau 290 orang mengungsi," beber Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yana dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (29/3/2015).
Yana menjelaskan, longsor dipicu hujan deras yang berlangsung sejak Sabtu pukul 12.00 WIB hingga malam hari. Hujan bahkan terus mengguyur menjelang tengah malam atau sekitar pukul 23.00 WIB.
Hingga saat ini, menurut Yana, BPBD bersama aparat Muspika, TNI, Polri, SAR, Tagana, PMI, relawan dan warga setempat masih mencari empat orang yang masih tertimbun longsor.
Sebelumnya, juru bicara Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, longsor di Kampung Cimerak membuat akses Jalan Sukalarang-Cirengas lumpuh total akibat tertutup material longsor. Red*(liputan6/sukabumiNews)
Dengan demikian, jumlah korban tewas yang sudah ditemukan menjadi 6 orang. Sebelumnya, seorang bocah perempuan berusia 13 tahun ditemukan sudah tak bernyawa akibat tertimbun longsor yang menerjang Kampung Cimerak pada Sabtu 28 Maret kemarin sekitar pukul 21.30 WIB.
"Keenam korban tewas yang berhasil ditemukan adalah Maya (13), Aisyah (50), Opan Shofardi (50), Dede (40), Elsa (15), dan Egi (6). 4 Orang masih dalam pencarian dan 97 kepala keluarga atau 290 orang mengungsi," beber Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yana dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (29/3/2015).
Yana menjelaskan, longsor dipicu hujan deras yang berlangsung sejak Sabtu pukul 12.00 WIB hingga malam hari. Hujan bahkan terus mengguyur menjelang tengah malam atau sekitar pukul 23.00 WIB.
Hingga saat ini, menurut Yana, BPBD bersama aparat Muspika, TNI, Polri, SAR, Tagana, PMI, relawan dan warga setempat masih mencari empat orang yang masih tertimbun longsor.
Sebelumnya, juru bicara Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, longsor di Kampung Cimerak membuat akses Jalan Sukalarang-Cirengas lumpuh total akibat tertutup material longsor. Red*(liputan6/sukabumiNews)