CIBADAK - Tiga jembatan di atas jalan nasional
terancam rusak parah. Selain dikhawatirkan akan ambruk karena besi penyangga
sudah nampak terlihat di permukaan, hal itu juga membuat arus kendaraan menjadi
padat merayap.
Tiga jembatan tersebut yakni jembatan Cibadak Sekarwangi,
Pamuruyan dan Parungkuda. Di sepanjang bahu jembatan tersebut, aspal sudah
nampak berlubang dan besi pengangga jembatan sudah mulai terlihat.
Diduga kuat, kerusakan jalan tersebut akibat kualitas pengaspalan
rendah yang diguyur hujan lebat dan digilas kendaraan over tonase. Salah satu
pengendara roda dua yang melintas jembatan, Sopyandi (29) mengatakan, setiap
melintasi di jembatan tersebut, seluruh kendaraan pasti melaju dengan kecepatan
rendah.
"Bukan hanya saya saja pak yang bawa kendaraan lambat,
tapi juga pengendara lain. Kami khawatir celaka," ujar Sopyandi, seperti
dikutip sukabumiNews dari JPNNcom, Senin
(02/02).
Seperti diberitakan media online tersebut, Yandi, sapaan
akrab Sopyandi, dirinya kerap menyaksikan kendaraan roda dua yang terjatuh akibat
licinnya jalan karena lumpur dan juga lubang di atas bahu jalan yang tertutup
genangan air.
Ia berharap, pemerintah segera memperbaikinya dengan
kualitas baik alias tanpa asal-asalan.
"Saya aneh dengan pemerintah, sudah jalan begini
rusaknya kok dibiarkan. Apa harus menunggu dulu ada korban jiwa yang
berjatuhan," geramnya.
Menyikapi akan hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Sukabumi, Adjo Sardjono, mengaku prihatin atas keadaan jalan mulai banyak yang
rusak. Dirinya berjanji, akan menyampaikan hal itu kepada pemerintah pusat.