DUTA Besar Irak untuk PBB,
Selasa lalu meminta Dewan Keamanan PBB menyelidiki tuduhan bahwa ISIS menjual
organ manusia untuk membiayai operasi mereka.
Seperti dilaporkan Al-Arabiya,
Duta Besar Muhammad al-Hakim menyatakan bahwa selama beberapa minggu terakhir,
tubuh dengan ginjal yang hilang dan sayatan bedah telah ditemukan di beberapa
kuburan.
“Kami menemukan tubuh manusia. Dan kami memeriksanya,”
katanya kepada wartawan, menurut The Telegraph. “Dari tubuh yang kami temukan,
jelas ada organ-organ yang hilang.”
Dia menambahkan bahwa puluhan dokter telah dieksekusi di
Mosul atas alasan karena mereka menolak ikut ambil bagian dalam pengambilan
organ manusia.
Sementara itu, Utusan PBB untuk Irak Nikolay Mladenov
mencatat adanya peningkatan laporan terkait bahwa ISIS mengambil organ manusia
untuk dijual.
Pada bulan Februari, Pentagon menyatakan bahwa ISIS tidak
lagi mengandalkan minyak sebagai sumber utama pendapatan untuk membiayai
kegiatan operasional mereka.