Laporan Budi Kicil,
SUKABUMInes.
Bagi penikmat kopi,
minuman yang memberikan kebugaran itu ternyata memiliki nilai-nilai filosofis.
Hal itu terungkap saat wartawan berkunjung ke coffee shop d’`gaud yang
beralamat di Jalan Ahmad Yani Kota
Sukabumi. A Solihin, barista di kedai
kopi itu menyatakan filosofis minum kopi hakekatnya adalah menghargai sebuah
proses.
A. Solihin memberikan contoh bagaimana jenis minuman
kopi bernama Vietnam drip diproses dan disajikan. Dimeja pengunjung, tetes demi
tetes racikan kopi terlihat mengisi cangkir. ‘’’. Butuh waktu sekitar empat
menit sampai cangkir terisi penuh’’, ujar Solihin seraya meletakkan alat peracik kopi yang dibawahnya telah
tersedia cangkir kosong.
Barista
atau
peracik minuman kopi itu benar. Pemesan Vietnam drip dipaksa sabar untuk
melihat bagaimana cangkir kopi kosong
terisi tetes demi tetes, sampai siap untuk diminum. Kenikmatan dilidah dan
tenggorokan itu harus ditebus dengan kesabaran menunggu. Tetapi menunggu empat
menit rasanya tak terlalu lama karena proses menetesnya kopi ternyata memiliki
keindahan tersendiri.
Dalam kesempatan itu A.
Solihin juga menjamin semua jenis minuman kopi di kedainya sesuai dengan lidah
orang Indonesia. Menurut Solihin, perpaduan antara kopi robusta dan kopi
arabika aroma khas dengan rasa yang pas
untuk orang Indonesia. Selain itu, Solihin juga menjamin tak aka nada efek
samping terhadap kesehatan lambung. ‘’Proses yang matang dari biji kopi
Solihin sendiri
mengemukakan ada sekitar 25 jenis minuman berbasis kopi espresso yang tersedia
di kedainya. ‘’Biasanya penikmat kopi lelaki memilih kopi espresso atau long
black Americano. Pelanggan perempuan lebih cenderung memilih jenis late atau ice bland’’, uangkapnya.
Solihin memilih nama
D`GAUD untuk kedai kopinya. ‘’Gaud itu singkatan dari gado-gado ujang. Sejak tahun 1953, tempat ini dikenal sebagai
rumah makan gado-gado Udjang. Kini, nama
GAUD tetap dilestarikan karena warisan dari leluhur. Sedangkan menu makannya kini beralih jadi soto ayam dan
daging. Jika sore dan malam, pengunjung rata-rata adalah penikmat kopi, saat
makan siang yang banyak diserbu pembeli adalah soto’’, terang Solihin.
Tags
kuliner