Perhelatan Piala Asia 2015 ini terasa spesial bagi Iran.
Tidak hanya keberhasilan timnas yang berhasil menembus perempat final, tetapi
juga bagi kaum wanita.
Mengapa wanita?
Karena di negara yang penduduknya mayoritas muslim itu sepak bola dianggap
sebagai olahraga kasar dan keras. Sangat identik dengan laki-laki. Umpatan
kotor yang kerap dilontarkan pendukung pria dianggap negara telah merendahkan
harkat dan martabat kaum wanita. Karena itu, pejabat setempat melarang wanita
menonton sepak bola di stadion.
Namun selama Piala Asia 2015, fans wanita Iran
"menerjang" aturan yang cenderung diskriminatif itu. Mereka nekat
datang ke Australia dan menyaksikan pertandingan secara langsung, berbaur
dengan pria. Dilansir dari The Sidney Morning Herald, lebih heboh, mereka
memakai pakaian yang cenderung terbuka.
Saking semangatnya, wanita itu mengecat pipi dan perut
mereka dengan motif bendera Iran.
Aksi nekat
suporter wanita Iran tidak sampai disitu. Dengan memakai pakaian seksi, di
antara mereka maju ke kursi paling depan dan membentangkan bendera Iran.