JAKARTA -
Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama dengan Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) serta Kementerian Pertanian mengimbau masyarakat untuk
berhati-hati dengan dua jenis apel impor. Apel tersebut biasa dijual dengan
merek Granny's Best dan Big B dengan kode Ca 93312.
"Awalnya kami dapat info dari Amerika Serikat (AS) terkait konsumsi apel karamel di sana yang mengakibatkan puluhan orang terkena penyakit," kata Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM Suratmono saat konferensi pers di Kemendag, seperti dikutip sukabumiNews dari okezone.com, Senin (26/1/2015).
Suratmono menyatakan bahwa pihak AS telah memperingatkan BPOM Indonesia melalui INFOSAN Alert pada 17 Januari lalu. Selain itu juga surat dari Kedutaan Besar AS pada 21 Januari lalu telah memperingatkan hal tersebut.
Awalnya, konsumen yang menkonsumsi apel karamel tersebut merasakan derita demam, sakit kepala, pegal, mual dan diare. Ketika ditelusur, penyebab penyakit tersebut pada apel segar yang dikonsumsi mereka.
"Setelah ditelusur ternyata dari apelnya yang ada bakteri Listeria Monocytogenes," kata Suratmono.
Untuk itu, pemerintah telah melarang kedua apel tersebut diimpor ke Indonesia. Selain itu, masyarakat juga diimbau berhati-hati terhadap dua jenis apel yang berkode Ca 93312 tersebut. (Red*)