sukabumiNews, SUKABUMI—Harga sejumlah barang kebutuhan pokok
masyarakat di pasaran masih tinggi. Hal ini berdasarkan pantauan Wakil Ketua
Komisi VI DPR RI Heri Gunawan yang menggunakan masa resesnya dengan memantau
harga sembako di pasar tradisional.
Dari pantauan di Pasar Pelita Kota Sukabumi, harga sembako
yang cukup tinggi adalah cabai merah. Saat ini harga cabai merah mengalahkan
harga daging ayam yakni Rp 90 ribu per kilogram. Sementara harga daging ayam
per kilogramnya hanya Rp 27 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram.
‘’Harga di pasaran memang tergantung pasokan dan permintaan
barang,’’ ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Heri Gunawan kepada wartawan,
seperti dikutip Republika, Ahad (14 December 2014).
Saat ini yang harganya cukup tinggi adalah cabai merah yang
lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain.
Selain cabai sejumlah komoditas lainnya juga mengalami
kenaikan harga seperti wortel dari Rp 8 ribu per kilogram menjadi Rp 10 ribu
per kilogram. Sementara untuk komoditas daging harganya masih stabil. Harga
daging sapi misalnya bervariasi antara Rp 95 ribu hingga Rp 100 ribu per
kilogram.
Sementara harga daging ayam mencapai kisaran Rp 27 ribu
hingga Rp 30 ribu per kilogram.
Dari sidak ini pula terang Heri, ia mendapatkan informasi
banyaknya retribusi yang harus dibayarkan para pedagang pasar. Akibatnya, para
pedagang harus menanggung beban yang cukup besar setiap harinya. Selain
komoditas barang pokok, komoditas lainnya yang mengalami kenaikan cukup tinggi
adalah ikan asin.
‘’Harga ikan asin
naik cukup tinggi setelah ada kenaikan harga BBM,’’ ujar Cicah (45 tahun),
pedagang ikan asin di Pasar Pelita. Dicontohkan dia, harga ikan sepat misalnya
saat ini dijual Rp 80 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya hanya Rp 50 ribu
per kilogram. [sukabumiNews/ROL]