sukabumiNews, SUKABUMI - Jasad mahasiswa asal Tangerang,
Provinsi Banten, Afandi Akbar (18) akhirnya ditemukan Tim Search and Rescue
(SAR) di perairan laut Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan informasi dari Forum Koordinasi Search And Rescue (FKSD) Kabupaten Sukabumi, jasad ditemukan sekitar 500 meter ke arah utara dari tempat kejadian musibah (TKM). Posisi jenazah saat ditemukan dalam kondisi telungkup, satu mata kanan hilang, kulit tangan terkelupas.
"Alhamdulillah, tadi pagi kami temukan jenazah saat pencarian ke perairan laut dengan menggunakan perahu rubber boat," kata Koordinator FKSD Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri, seperti dikutip sukabumiNews dari INILAHCOM, Senin (15/12/2014).
Menurut Okih, saat evakuasi jenazah ke darat membutuhkan waktu yang cukup lama, karena dihadang gelombang. Jenazah setelah sampai darat terus di evakuasi ke Puskesmas Pariwisata di Ujung Genteng untuk di visum et refertum.
"Sesuai prosedur jenazah akan di visum oleh tim medis," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya tiga mahasiswa asal Tangerang, Provinsi Banten dikabarkan terseret ombak
di laut selatan Sukabumi, Minggu (14/12/2014). Satu korban hilang dan dua korban lainnya selamat.
Peristiwa ini terjadi di Pantai Cibuaya, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 11:30 WIB.
Korban hilang Afandi Akbar (18) warga Jalan Benda Timur Nomor 09B, Pamulang Dua, Tangerang Selatan. Ciri-ciri korban mengenakan celana pendek hitam, tinggi sekitar 170 centimeter, dan rambut pendek lurus.
Sedangkan dua korban yang selamat yakni Rendi (19) warga Pondok Ranji RT 03/04 Desa Gardu, Tangerang Selatan dan Shamsul (21) warga Kedaung Timur, RT 06/018 Tangerang Selatan. [Red**]
Berdasarkan informasi dari Forum Koordinasi Search And Rescue (FKSD) Kabupaten Sukabumi, jasad ditemukan sekitar 500 meter ke arah utara dari tempat kejadian musibah (TKM). Posisi jenazah saat ditemukan dalam kondisi telungkup, satu mata kanan hilang, kulit tangan terkelupas.
"Alhamdulillah, tadi pagi kami temukan jenazah saat pencarian ke perairan laut dengan menggunakan perahu rubber boat," kata Koordinator FKSD Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri, seperti dikutip sukabumiNews dari INILAHCOM, Senin (15/12/2014).
Menurut Okih, saat evakuasi jenazah ke darat membutuhkan waktu yang cukup lama, karena dihadang gelombang. Jenazah setelah sampai darat terus di evakuasi ke Puskesmas Pariwisata di Ujung Genteng untuk di visum et refertum.
"Sesuai prosedur jenazah akan di visum oleh tim medis," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya tiga mahasiswa asal Tangerang, Provinsi Banten dikabarkan terseret ombak
di laut selatan Sukabumi, Minggu (14/12/2014). Satu korban hilang dan dua korban lainnya selamat.
Peristiwa ini terjadi di Pantai Cibuaya, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 11:30 WIB.
Korban hilang Afandi Akbar (18) warga Jalan Benda Timur Nomor 09B, Pamulang Dua, Tangerang Selatan. Ciri-ciri korban mengenakan celana pendek hitam, tinggi sekitar 170 centimeter, dan rambut pendek lurus.
Sedangkan dua korban yang selamat yakni Rendi (19) warga Pondok Ranji RT 03/04 Desa Gardu, Tangerang Selatan dan Shamsul (21) warga Kedaung Timur, RT 06/018 Tangerang Selatan. [Red**]