SUKABUMI, [SUKABUMInews] - Program rehab Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH di kelurahan Nyomplong Kecamatan Warudoyong kota Sukabumi ternyata sangat merugikan bagi warga sekitar. Setidaknya, hal itu dialami oleh keluarga Dzikri Falah, warga RT 2 RW 3 kelurahan Nyomplong kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi.
Kepada wartawan Dzikri menuturkan rumahnya menjadi gelap gulita disiang hari setelah rumah tetangganya direhab. Imas adalah tetangga Dzikri yang mendapat program rehab RTLH dari Kementrian Perumahan Rakyat.
Kepada wartawan Dzikri menuturkan rumahnya memang berhimpitan dengan rumah Imas. Menurut Dzikri, dinding rumahnya yang berhimpitan dengan rumah Imas dipasangi glass block agar cahaya bisa masuk kedalam ruangan. “Kini rumah saya jadi gelap walau pada siang hari karena glas block tertutup atap rumah Imas”, ujarnya.
Menurut Dzikri, pihaknya sangat dirugikan karena ayahnya adalah seorang penderita low vision, sebuah kelainan karena kerusakan sel di retina mata. “Kondisi cahaya yang kurang tentu sangat menyiksa”, ujar Dzikri.
Sementara itu Imas Masliah, penerima rehab RTLH tak ambil pusing bila rehab rumahnya ternyata merugikan tetangga. Menurut Imas, desain rehab ia terima dari pihak kelurahan. Dengan nada marah, Imas juga mengajak wartawan untuk melihat glass block yang ditutupi atap rumahnya. Dengan nada enteng ia menyatakan tak ada lagi yang bisa dilakukan karena atap rumahnya sudah terpasang.
Lurah Nyomplong sendiri tak bersedia memberikan komentar apapun atas kejadian ini. Ketika dihibingi melalui telepon, Edi Sukarya, Lurah Nyimplong hanya mempersilakan wartawan berhbungan dengan Ibu Euis, Kasi Pembangunan di kelurahan Nyomplong.
Ibu Euis, Kasi Pembangunan kelurahan Nyomplong sendiri terkesan mau cuci tangan. Ia meminta agar persoalan ini langsung dikomunikasikan dengan pihak yang dituding merugikan tetangganya.
Disisi lain, Hendra, konsultan program rehab RTLH kelurahan Nyomplong dengan tegas menyatakan desain rehab rumah sudah memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Hendra menyatakan hal itu berkali-kali sehingga meyakinkan tak ada masalah dengan program rehab RTLH dikelurahan Nyomplong. Ia baru tak berkutik dan meminta maaf ketika bertemu langsung dengan pihak yang dirugikan.(Red**/Budi Acakatam)