Pelaku jihad Inggris keempat dari kota Portsmouth, yang telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk memperjuangkan kelompok garis keras Negara Islam (IS), tewas di garis depan di negeri itu, kata laporan ITV News Sabtu.
Muhammad Mehdi Hassan, yang berusia 19 tahun, diyakini telah tewas dalam pertempuran di daerah Kobani, juga dikenal sebagai Ayn al-Arab, yang merupakan salah satu kota terbesar di wilayah Kurdi Suriah yang berbatasan dengan Turki, yang telah diserang oleh kelompok IS.
Hassan adalah anggota dari kelompok enam orang dari Portsmouth, yang melakukan perjalanan ke Suriah pada tahun 2013.
Hanya dua anggota kelompok yang masih hidup, dengan satu anggota di penjara di Inggris setelah kembali ke negara itu, dan satu masih berjuang dengan militan IS.
Menurut berbagai perkiraan, sekitar 500 warga Inggris telah bergabung dengan jajaran negara Islam dan sampai 30 telah tewas di Suriah dan Irak.
IS adalah satu kelompok jihad Sunni, yang juga dikenal sebagai Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan Negara Islam Irak dan Levant (ISIL), telah memerangi pemerintah Suriah sejak 2012.
Pada Juni 2014, IS melancarkan serangan di Irak, merebut wilayah luas di kedua negara dan mengumumkan pembentukan satu kekhalifahan Islam di wilayah yang berada di bawah kendalinya.
Muhammad Mehdi Hassan, yang berusia 19 tahun, diyakini telah tewas dalam pertempuran di daerah Kobani, juga dikenal sebagai Ayn al-Arab, yang merupakan salah satu kota terbesar di wilayah Kurdi Suriah yang berbatasan dengan Turki, yang telah diserang oleh kelompok IS.
Hassan adalah anggota dari kelompok enam orang dari Portsmouth, yang melakukan perjalanan ke Suriah pada tahun 2013.
Hanya dua anggota kelompok yang masih hidup, dengan satu anggota di penjara di Inggris setelah kembali ke negara itu, dan satu masih berjuang dengan militan IS.
Menurut berbagai perkiraan, sekitar 500 warga Inggris telah bergabung dengan jajaran negara Islam dan sampai 30 telah tewas di Suriah dan Irak.
IS adalah satu kelompok jihad Sunni, yang juga dikenal sebagai Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan Negara Islam Irak dan Levant (ISIL), telah memerangi pemerintah Suriah sejak 2012.
Pada Juni 2014, IS melancarkan serangan di Irak, merebut wilayah luas di kedua negara dan mengumumkan pembentukan satu kekhalifahan Islam di wilayah yang berada di bawah kendalinya.
[SKALAnews]