sukabumiNews.net, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan RI,
Rakyat Zulkifli Hasan mengungkapkan anggaran pelantikan Presiden dan Wakil
Presiden terpilih Republik Indonesia hanya Rp 1 miliar. Jumlah ini lebih murah
dibandingkan anggaran untuk pelantikan bupati sekalipun.
"Anggaran pelantikan Rp 1 miliar. Anggaran (kami
keluarkan) sehemat mungkin," kata Zulkifli di Kantor Partai Nasdem,
Jakarta, Sabtu (18/10).
Zulkifli mengatakan, jumlah ini lebih kecil dibandingkan
pelantikan bupati atau kepala daerah. Anggaran itu sudah termasuk rendah jika
melihat 1.200 undangan yang akan hadir, termasuk 690 anggota MPR dan perwakilan
negara-negara sahabat.
"Biaya Rp 1 miliar dengan 1.200 undangan saya rasa
tidak kecil, namun juga tidak terlalu berlebihan," ujar Zulkifli. Ia tidak
merinci pos pengeluaran dari anggaran tersebut.
Pimpinan MPR, sepekan sebelum pelantikan presiden dan wakil
presiden terpilih mengunjungi dan mengundang para tokoh nasional, tokoh agama,
dan ketua umum partai politik, antara lain Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,
Wakil Presiden Boediono, Presiden terpilih Joko Widodo, Presiden RI kelima
Megawati Soekarnoputri, Presiden RI ketiga B.J Habibie, dan Ketua PBNU Said
Aqil Sirodj.
Selanjutnnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto,
Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Lalu delapan kepala negara dan 10 pejabat setingkat menteri
dari negara sahabat akan menghadiri pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla
sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Senin (20/10).
BERITASATUCom