Didemo 1000 Guru, Radar Sukabumi Tak Berkutik.

Laporan Budi Kecil SUKABUMInews

Didemo 1000 guru sekota Sukabumi, harian Radar Sukabumi ternyata tak berkutik. Awak media  cetak yang tirasnya terbesar  se Sukabumi itu  terpaksa minta maaf  karena berita yang  dimuat tanggal 18 dan 19 itu  tak memiliki data yang valid dan cenderung bohong. Dihadapan demonstran  yang menyesaki halaman kantor Radar Sukabumi,  Redaksi Radar Sukabumi  akhirnya menyatakan  akan memenuhi tuntutan para demonstran yang meminta agar Koran itu  menyatakan permohonan maaf selama tiga hari berturut-turut dihalaman muka atau headline.

Para guru se Kota Sukabumi memang amat marah dengan berita  Radar Sukabumi yang menyatakan 5.882 siswi SMA se Kota Sukabumi  sudah tidak perawan. Radar Sukabumi menyebut dr Rita Neni, Kadis Kesehatan  sebagai nara sumber untuk  informasi yang dirilisnya.

Dihadapan para demonstran, dr Rita Neni, Kadis Kesehatan Kota Sukabumi dengan tegas membantah  telah diwawancarai wartawan Radar.  Kadis Kesehatan  Kota Sukabumi itu juga membantah memiliki  data 5882 atau 23 %  siswi SMa se Kota Sukabumi  ternyata sudah tak perawan.  “Bagaimana mungkin punya data, penelitian dan tes keperawananpun tak pernah kami lakukan !”, tegas dr Rita.

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال