"Dari 47 kecamatan tinggal 10 kecamatan yang belum menyelesaikan rapat pleno penghitungan suara. Seluruhnya berada di wilayah selatan seperti Cidadap, Lengkong, Pabuaran, Ciemas, dan Purabaya," ujar Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Dede Haryadi, Selasa (15/7/2014).
Dede menjelaskan, belum dilaksanakannya pleno akibat lokasi dan jarak tempuh sehingga memakan waktu lebih lama dibanding daerah lain. Namun, pihaknya optimistis rapat pleno di sepuluh kecamatan tersebut selesai hari ini.
Jika seluruh kecamatan sudah melakukan penghitungan suara, Rabu, (16/7/2014) pihaknya langsung menggelar rapat pleno tingkat Kabupaten Sukabumi dan rencananya akan dilakukan selama dua hari. Namun tempat pelaksanaan masih harus dikorrdinasikan dengan anggota KPU lain.
"Sampai saat ini kami belum menerima laporan ada kecurangan atau permasalahan dalam penghitungan suara mulai dari tingkat tempat pemungutan suara, tingkat kelurahan atau kelompok panitia pemungutan suara sampai tingkat PPK," tambahnya.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pada rapat pleno, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pengamanan antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti adanya sabotase atau tindakan lainnya.
Selain itu, dalam penghitungan suara dan tempat penyimpanan logistik pilpres khususnya surat suara dijaga ketat pihak keamanan baik TNI, Polri dan diawasi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan petugas pengawas lapangan (PPL).
"Sehingga kami meyakini tidak akan ada kecurangan atau sabotase yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab," kata Dede.(Ant)
[metrotvnews]