SUKABUMInews
- Jalur menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat mengalami kemacetan sehingga kendaraan
yang mengarah ke wilayah Cianjur dan Bandung dialihkan ke jalur utama mudik
Sukabumi menyebabkan arus lalu lintas padat merayap.
Dari pantauan Antara
di lokasi jalur mudik Sukabumi, Rabu (30/7/2014), kepadatan kendaraan sudah
terjadi sejak di perbatasan Sukabumi dengan Bogor tepatnya di Desa Benda,
Kecamatan Cicurug. Bahkan kepadatan kendaraan terjadi hingga Kecamatan Cibadak
hingga jalur menuju objek wisata Palabuhan Ratu tepatnya di Simpang Ratu,
Kecamatan Cibadak.
"Arus lalu lintas padat merayap dan hingga pukul 20.00
WIB ini kendaraan dari arah Bogor masih terus berdatangan. Padatnya kendaraan
tersebut disebabkan oleh berbaurnya kendaraan wisatawan yang menuju objek
wisata di Kabupaten Sukabumi seperti arah Palabuhan Ratu dengan kendaraan yang
dialihkan dari Puncak, Bogor," kata anggota Polantas Polres Sukabumi,
Brigadir Devi, Rabu (30/7/2014).
Menurut Devi, sampai malam hari ini arus kendaraan dari arah
Bogor masih terus mengalir yang disebabkan arah Puncak sudah ditutup yang
disebabkan kemacetan panjang. Selain itu sebagian kendaraan yang menuju pusat
Kota Sukabumi dialihkan ke jalur alternatif Tenjo Ayu di Kecamatan Cicurug dan
Nagrak, Kecamatan Nagrak.
Kepadatan kendaraan ini terjadi sejak siang hari, karena
banyak kendaraan baik roda dua maupun pribadi yang keluar masuk objek wisata di
Kabupaten Sukabumi.
"Arus lalu lintas sudah mulai terurai walaupun masih
padat, diperkirakan kepadatan kendaraan ini akan selesai menjelang tengah
malam," tambahnya.
Sementara, Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Susan Ridwan
mengimbau kepada wisatawan yang hendak menuju objek wisata laut Palabuhan Ratu
untuk selalu waspada dan berhati-hati, karena jalan menuju kawasan wisata
tersebut merupakan daerah rawan kecelakaan lalu lintas.
"Kami juga mengimbau jika kondisi pengemudi sudah lelah
atau mengantuk lebih baik beristirahat dahulu dan jangan memaksakan sekaligus
mengistirahatkan mesin kendaraan, khawatir terjadi permasalahan atau kecelakaan
lalu lintas," katanya. [Red.be/KOMPAS.com/Antara]